Relawan Pasbata Jokowi Minta Hasto Tak Bikin Gaduh
loading...
Ketua Pasbata Jokowi, David Febrian. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Relawan Pasbata Jokowi menanggapi tudingan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto pada Sabtu (17/8/2024) memutar rekaman suara Jokowi yang dianggap menggunakan penegak hukum untuk melakukan intimidasi.
Ketua Pasbata Jokowi, David Febrian meminta Hasto tidak membuat gaduh dengan berita hoaks yang menyudutkan dan merusak kredibilitas Presiden Jokowi.
"Saya minta Mas Hasto untuk tidak membuat gaduh dengan berita hoaks tersebut, jangan merusak kredibilitas Presiden dengan menggoreng berita yang tidak benar," kata David dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).
Menurutnya, apa yang disampaikan Hasto adalah pidato terbuka Presiden Jokowi dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda pada November 2019 di Sentul, Bogor.
"Rekaman pidato di tahun 2019 itu bisa kok dilihat di YouTube, yang mengatakan, akan gebuk orang yang main-main dengan uang rakyat. Sudahlah, masa jabatan Presiden Jokowi akan selesai, janganlah diserang pribadinya," ujar David
David menegaskan, Hasto lebih fokus dengan masalah yang sedang menimpanya. "Lebih baik Mas Hasto fokus pada urusan yang sedang menimpanya, ketimbang harus menyerang Presiden," ujarnya.
"Seharusnya kita bangga dengan bapak Presiden kita, bisa dilihat, merinding saat kita memiliki Istana yang dibangun oleh tangan Putra Bangsa " kata David Febrian.
Untuk diketahui, pada Sabtu (17/8/2024), Hasto memutar rekaman suara Jokowi yang dianggap menggunakan penegak hukum untuk melakukan. Rekaman tersebut berbunyi, "Kalau masih ada yang main-main, .... Lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa. Bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan. Akan saya bisikkan saja, 'Di sana ada yang main-main'. Cuma masa saya mau intip sendiri kan enggak mungkin," katanya.
Belakang diketahui bahwa Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2019.
Ketua Pasbata Jokowi, David Febrian meminta Hasto tidak membuat gaduh dengan berita hoaks yang menyudutkan dan merusak kredibilitas Presiden Jokowi.
"Saya minta Mas Hasto untuk tidak membuat gaduh dengan berita hoaks tersebut, jangan merusak kredibilitas Presiden dengan menggoreng berita yang tidak benar," kata David dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).
Menurutnya, apa yang disampaikan Hasto adalah pidato terbuka Presiden Jokowi dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda pada November 2019 di Sentul, Bogor.
"Rekaman pidato di tahun 2019 itu bisa kok dilihat di YouTube, yang mengatakan, akan gebuk orang yang main-main dengan uang rakyat. Sudahlah, masa jabatan Presiden Jokowi akan selesai, janganlah diserang pribadinya," ujar David
David menegaskan, Hasto lebih fokus dengan masalah yang sedang menimpanya. "Lebih baik Mas Hasto fokus pada urusan yang sedang menimpanya, ketimbang harus menyerang Presiden," ujarnya.
"Seharusnya kita bangga dengan bapak Presiden kita, bisa dilihat, merinding saat kita memiliki Istana yang dibangun oleh tangan Putra Bangsa " kata David Febrian.
Untuk diketahui, pada Sabtu (17/8/2024), Hasto memutar rekaman suara Jokowi yang dianggap menggunakan penegak hukum untuk melakukan. Rekaman tersebut berbunyi, "Kalau masih ada yang main-main, .... Lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa. Bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan. Akan saya bisikkan saja, 'Di sana ada yang main-main'. Cuma masa saya mau intip sendiri kan enggak mungkin," katanya.
Belakang diketahui bahwa Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2019.
(abd)
Explore More