Faza Meonk, Sosok Kreatif di Balik Karakter Komik Si Juki
Faza Meonk, Sosok Kreatif di Balik Karakter Komik Si Juki
A
A
A
FAZA Ibnu Ubaydillah Salman atau lebih terkenal dengan nama Faza Meonk, seorang laki-laki yang lahir di Bandung, 23 Agustus 1991 adalah seorang komikus yang meciptakan karakter si Juki.
Mecintai dunia komik sejak kecil membuat Faza dewasa benar-benar membagikan kebahagian lewat komik si Juki kepada orang banyak.
Berkaitan hari ulang tahun ke-7 SINDOnews, nama Faza masuk menjadi nominator 7 Millennial Heroes, Event pemberian apresiasi kepada pahlawan di generasi milenial yang telah memberikan sumbangsih kepada Indonesia dalam bentuk semangat, kerja keras, inovasi, dan konsistensi terhadap gagasannya untuk kemajuan bangsa.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Faza sudah membuat komik dan menjualnya kepada teman-teman di sekolah. Saat tumbuh dewasa dan melanjutkan sekolah di SMK Cakra Buana jurusan Animasi. Kemampuan membuat komik dan animasi semakain terasah.
Bahkan Faza sering menjadi delegasi sekolah untuk mengikuti perlombaan animasi tingkat nasional. Di tingkat sekolah menengah kejuruan, Faza mendapat proyek freelance pertama dari relasi orangtuanya. Dari hasil mengerjakan berbagai proyek inilah Faza mendapat pengalaman dan tambahan untuk membeli peralatan untuk mendukung karyanya.
Faza sempat tak ingin melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah karena terlalu nyaman bekerja, namun orangtua Faza berbeda pendapat denganya untuk melanjutkan kuliah agar memiliki relasi yang luas. Universitas Bina Nusantara jurusan Animasi menjadi pilihan Faza, karena kampus inilah yang membuka program sarjana animasi pada tahun 2009.
Berawal dari keisengan Faza untuk menyindir teman-teman mahasiswa yang kuliah pulang kuliah pulang, dia membuat komik DKV 4 yang isinya seputaran kehidupan mahasiswa desain komunikasi visual yang di posting di Facebook, blog pribadi hingga kaskus. Tak disangka DKV 4 menjadi viral di dunia maya.
Tahun 2011 menjadi tahun awal peluncuran karya komiknya yang berjudul Ngampus!!! Buka-bukaan Aib Mahasiswa yang di terbitkan Bukune. Dalam komik ini karakter si Juki muncul dan mulai di kembangkan menjadi icon karya Faza samapai sekarang.
Berkat si Juki, Faza telah menerbitkan tujuh komik dan meraih berbagai penghargaan lokal maupun internasional mulai dari Finalis Anugerah Pembaca Indonesia (Comic Category; 2012) sampai Advergames Nomination in Indonesian Juki the Scavenger (ICT Awards; 2013). Pada tahun 2017, Faza akhirnya membuat film animasi berjudul “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” usahanya membawa si Juki makin tak sia-sia karena berhasil memenangkan piala citra kategori film animasi terbaik tahun 2018.
Dalam event 7 Millennial Heroes, SINDOnews merilis 49 nominasi tokoh muda yang terbagi dari tujuh kategori. Ketujuh kategori tersebut, yakni Ekonomi Digital, Seni dan Budaya, Olahraga, Pendidikan, Sosial, Lingkungan, dan Kesehatan.
SINDOnews mengajak keterlibatan publik untuk melakukan voting pada pemilihan 7 Millennial Heroes terbaik pada masing-masing kategori yang sudah ditentukan. Voting dapat di lakukan pada alamat link berikut: : https://microsite.sindonews.com/millennialheroes/
Mecintai dunia komik sejak kecil membuat Faza dewasa benar-benar membagikan kebahagian lewat komik si Juki kepada orang banyak.
Berkaitan hari ulang tahun ke-7 SINDOnews, nama Faza masuk menjadi nominator 7 Millennial Heroes, Event pemberian apresiasi kepada pahlawan di generasi milenial yang telah memberikan sumbangsih kepada Indonesia dalam bentuk semangat, kerja keras, inovasi, dan konsistensi terhadap gagasannya untuk kemajuan bangsa.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Faza sudah membuat komik dan menjualnya kepada teman-teman di sekolah. Saat tumbuh dewasa dan melanjutkan sekolah di SMK Cakra Buana jurusan Animasi. Kemampuan membuat komik dan animasi semakain terasah.
Bahkan Faza sering menjadi delegasi sekolah untuk mengikuti perlombaan animasi tingkat nasional. Di tingkat sekolah menengah kejuruan, Faza mendapat proyek freelance pertama dari relasi orangtuanya. Dari hasil mengerjakan berbagai proyek inilah Faza mendapat pengalaman dan tambahan untuk membeli peralatan untuk mendukung karyanya.
Faza sempat tak ingin melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah karena terlalu nyaman bekerja, namun orangtua Faza berbeda pendapat denganya untuk melanjutkan kuliah agar memiliki relasi yang luas. Universitas Bina Nusantara jurusan Animasi menjadi pilihan Faza, karena kampus inilah yang membuka program sarjana animasi pada tahun 2009.
Berawal dari keisengan Faza untuk menyindir teman-teman mahasiswa yang kuliah pulang kuliah pulang, dia membuat komik DKV 4 yang isinya seputaran kehidupan mahasiswa desain komunikasi visual yang di posting di Facebook, blog pribadi hingga kaskus. Tak disangka DKV 4 menjadi viral di dunia maya.
Tahun 2011 menjadi tahun awal peluncuran karya komiknya yang berjudul Ngampus!!! Buka-bukaan Aib Mahasiswa yang di terbitkan Bukune. Dalam komik ini karakter si Juki muncul dan mulai di kembangkan menjadi icon karya Faza samapai sekarang.
Berkat si Juki, Faza telah menerbitkan tujuh komik dan meraih berbagai penghargaan lokal maupun internasional mulai dari Finalis Anugerah Pembaca Indonesia (Comic Category; 2012) sampai Advergames Nomination in Indonesian Juki the Scavenger (ICT Awards; 2013). Pada tahun 2017, Faza akhirnya membuat film animasi berjudul “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” usahanya membawa si Juki makin tak sia-sia karena berhasil memenangkan piala citra kategori film animasi terbaik tahun 2018.
Dalam event 7 Millennial Heroes, SINDOnews merilis 49 nominasi tokoh muda yang terbagi dari tujuh kategori. Ketujuh kategori tersebut, yakni Ekonomi Digital, Seni dan Budaya, Olahraga, Pendidikan, Sosial, Lingkungan, dan Kesehatan.
SINDOnews mengajak keterlibatan publik untuk melakukan voting pada pemilihan 7 Millennial Heroes terbaik pada masing-masing kategori yang sudah ditentukan. Voting dapat di lakukan pada alamat link berikut: : https://microsite.sindonews.com/millennialheroes/
(dam)
Explore More