2 Letjen TNI asal Jawa Timur, Sama-sama Pernah Jabat Danjen Kopassus
loading...
A
A
A
Setahun lebih Widi memimpin Kodam Diponegoro. Setelah itu ia kembali mendapat promosi jabatan sebagai Dankodiklat TNI AD dan meraih pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Widi masih mengemban jabatan itu hingga saat ini.
FOTO/Instagram Kodim 0418 Palembang
Letjen TNI asal Jawa Timur selanjutnya adalah Teguh Muji Angkasa. Tentara kelahiran Madiun, 11 Juni 1967 itu kini menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD.
Teguh Muji Angkasa termasuk Pati senior di TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu pernah mengemban sejumlah jabatan militer strategis, antara lain Kapen Kopassus (2010-2011), Asintel Danjen Kopassus(2011-2013), Asintel Kasdam V/Brawijaya (2013-2014), Paban I/Ren Spamad (2014-2015), dan Paban VI/Minitel Spamad (2015-2016).
Pangkat Brigjen atau jenderal bintang 1 diraih Teguh Muji ketika diangkat menjadi Wadanjen Kopassus pada September 2016. Jabatan itu hanya diemban selama 3 bulan lebih karena pemilik Brevet Para Utama itu dimutasi menjadi Danrem 161/Wira Sakti pada Januari 2017. Teguh Muji kemudian ditugaskan menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada November (2018-2020) dan Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Was Eropa dan Amerika (2018-2020).
Teguh Muji naik pangkat Mayjen setelah diangkat menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Polkamnas. Tak lama ia dimutasi menjadi Dosen Universitas Pertahanan (Unhan). Pada Desember 2021, prajurit yang pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja itu dipercaya menduduki jabatan Danjen Kopassus. Namun jabatan itu diemban hanya sebentar, kurang dari dua bulan, karena pada Januari 2022 dimutasi menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih.
Pangkat jenderal bintang 3 atau Letjen TNI diraih Teguh Muji pada September 2022 setelah diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad). Jabatan itu diemban selama kurang lebih 1 tahun 5 bulan. Setelah itu, alumnus SMA Negeri 42 Jakarta itu dimutasi menjadi Danpussenif hingga saat ini.
Itulah dua Pati berpangkat Letjen TNI asal Jawa Timur.
2. Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM
FOTO/Instagram Kodim 0418 Palembang
Letjen TNI asal Jawa Timur selanjutnya adalah Teguh Muji Angkasa. Tentara kelahiran Madiun, 11 Juni 1967 itu kini menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD.
Teguh Muji Angkasa termasuk Pati senior di TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu pernah mengemban sejumlah jabatan militer strategis, antara lain Kapen Kopassus (2010-2011), Asintel Danjen Kopassus(2011-2013), Asintel Kasdam V/Brawijaya (2013-2014), Paban I/Ren Spamad (2014-2015), dan Paban VI/Minitel Spamad (2015-2016).
Pangkat Brigjen atau jenderal bintang 1 diraih Teguh Muji ketika diangkat menjadi Wadanjen Kopassus pada September 2016. Jabatan itu hanya diemban selama 3 bulan lebih karena pemilik Brevet Para Utama itu dimutasi menjadi Danrem 161/Wira Sakti pada Januari 2017. Teguh Muji kemudian ditugaskan menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada November (2018-2020) dan Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Was Eropa dan Amerika (2018-2020).
Teguh Muji naik pangkat Mayjen setelah diangkat menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Polkamnas. Tak lama ia dimutasi menjadi Dosen Universitas Pertahanan (Unhan). Pada Desember 2021, prajurit yang pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja itu dipercaya menduduki jabatan Danjen Kopassus. Namun jabatan itu diemban hanya sebentar, kurang dari dua bulan, karena pada Januari 2022 dimutasi menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih.
Pangkat jenderal bintang 3 atau Letjen TNI diraih Teguh Muji pada September 2022 setelah diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad). Jabatan itu diemban selama kurang lebih 1 tahun 5 bulan. Setelah itu, alumnus SMA Negeri 42 Jakarta itu dimutasi menjadi Danpussenif hingga saat ini.
Itulah dua Pati berpangkat Letjen TNI asal Jawa Timur.
(abd)