KBF Indonesia dan Pertamina Gelar Pelatihan Literasi Baca-Tulis di Tanah Papua

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:47 WIB
loading...
KBF Indonesia dan Pertamina...
Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Pelatihan Literasi Baca-Tulis di Tanah Papua. Foto: Ist
A A A
PAPUA - Sebagai komitmen mengatasi rendahnya tingkat literasi di Tanah Papua, Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Literasi Baca-Tulis di Tanah Papua. Pelatihan literasi untuk tim pengajar ini resmi dibuka secara daring pada Selasa, 9 Juli 2024.

Pembukaan ini dihadiri beberapa stakeholder maupun mitra yang terlibat dan mendukung kegiatan ini yakni Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua Junus Simangunsong.



Kemudian, Staf PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Sugi Rahayu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Merauke Yuliastri Karim, dan Dosen PGSD FKIP Universitas Musamus Yonarlianto Tembang beserta mahasiswa Universitas Musamus.

Billy mengatakan, tingkat buta huruf di daerah-daerah terluar Indonesia masih sangat tinggi. Untuk itu, peningkatan literasi baca-tulis sangat penting bagi masyarakat, khususnya di Tanah Papua sekaligus mengapresiasi KBF Indonesia dan Pertamina yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Peningkatan literasi ini penting karena merupakan skil pertama dari seorang manusia dalam mengabsorpsi skill-skill yang lain di kemudian hari. Sementara kalau kita melihat tingkat buta huruf di provinsi-provinsi terluar Indonesia masih sangat tinggi. KBF Indonesia hadir dengan Pertamina menciptakan inovasi-inovasi untuk mengurangi gap tersebut,” ujar Billy yang juga Duta Pembangunan Keberlanjutan Nasional (SDGs).

Sebagai pendukung utama kegiatan ini, PT Pertamina melalui Manager CSR Dian Hapsari menyampaikan kegiatan ini disambut baik oleh Pertamina karena sebagai BUMN yang beroperasi di wilayah Timur Indonesia. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur menjadi salah satu bentuk tanggung jawab Pertamina dalam melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

“Pertamina mempunyai 4 program tanggung jawab sosial dan lingkungan yaitu Pertamina Cerdas, Pertamina Hijau, Pertamina Sehat, dan Pertamina Berdikari. Nah, kegiatan ini salah satunya dari Pertamina Cerdas di bidang pendidikan. Kami ingin berkontribusi dalam upaya anak-anak ini merupakan investasi, anak-anak ini adalah calon pemimpin bangsa sehingga Pertamina ingin turut serta berperan dalam mendidik dan membangun karakter anak-anak,” kata Dian melalui Zoom.

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua Junus Simangunsong mengatakan, semua anak-anak khususnya di Tanah Papua memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca anak-anak di Papua.

“Kita memiliki tantangan di Papua. Anak-anak kita masih banyak yang belum lancar bahkan belum bisa membaca walaupun sudah lulus dari satuan pendidikan. Dengan kegiatan bersama ini bisa menumbuhkan minat baca bagi anak-anak yang seharusnya mereka miliki, mereka bisa membaca, bisa menulis, sehingga mereka mengenal atau memahami dunia kontekstual atau dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari, ini sangat penting,” ujar Junus.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Merauke Yuliastri Karim menitipkan pesan bahwa dalam mendidik anak-anak yang paling penting dan utama adalah tidak boleh mengandung unsur kekerasan.

“Pembentukan anak sejak dini sebagai penerus bangsa ditentukan oleh peran orang tua, pemerintah, dan lingkungan sekitar. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa dalam proses pengajaran nantinya tidak boleh mengandung unsur kekerasan baik fisik maupun psikologis karena dapat memberikan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Pendekatan yang bisa dilakukan adalah pendekatan humanis khususnya OAP,” kata Yuliastri.

Dosen PGSD FKIP Universitas Musamus Yonarlianto Tembang mengaku serius dan ingin menuntaskan permasalahan terkhusus literasi baca tulis yang ada di Tanah Papua, khususnya Papua Selatan.

Mata kuliah literasi baca tulis untuk Universitas Musamus sudah dimasukkan ke dalam mata kuliah khusus dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar karena memang kalau melihat kebutuhan di lapangan itu bukan hanya pendidiknya, tetapi anak-anak yang perlu dikuatkan literasinya.

KBF Indonesia sebagai fasilitator dan penyelenggara kegiatan ini sangat antusias. Direktur Operasional KBF Indonesia Donatus K Marut mengatakan, keterbatasan baca-tulis yang dimiliki masyarakat di Papua bisa menjadi faktor yang sangat kritis bagi masyarakat Papua di masa mendatang. Untuk itu masalah ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik dan juga aktivis pendidikan.

“Masalah literasi baca tulis di Papua cukup menantang untuk kita para pendidik dan juga aktivis yang terlibat untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di Papua. Karena itu akan sangat terbatas bagi masyarakat papua untuk mengakses pengetahuan, demikian juga untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Meskipun bukan faktor penentu, tapi menjadi faktor yang sangat kritis bagi pengembangan masyarakat Papua secara keseluruhan di masa mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan atas dukungan dari CSR PT Pertamina,” ujar Don.

Pelatihan Peningkatan Literasi Baca-Tulis di Tanah Papua ini dilaksanakan selama 8 hari berturut-turut yaitu tanggal 10-18 Juli 2024 secara hybrid (luring dan daring) di Pusat Belajar KBF Jayapura dan Merauke. Pelatihan ini secara keseluruhan diikuti tim pengajar Pusat Belajar KBF Indonesia di Tanah Papua lainnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)