Menakar Kans Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng 2024

Jum'at, 05 Juli 2024 - 18:27 WIB
loading...
Menakar Kans Kaesang...
Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai peluang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) terbilang positif. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai peluang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) terbilang positif. Menurutnya, Kaesang punya kans menang tinggi lantaran kepopuleran dan elektabilitas yang dimilikinya.

"Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang. Karena kandang banteng di Jawa Tengah mengalami kemerosotan, dari suara pileg ini bisa menjadi perhitungan kekuatan dan kemenangan dari Kaesang," kata Efriza, Jumat (5/7/2024).

Menurutnya, harus diakui bahwa Kaesang lebih punya kesempatan menang di Jawa Tengah ketimbang di Jakarta. Sebab di Jateng, Kaesang mendapatkan elektabilitas tinggi dan masih punya nilai positif dari masyarakat karena keluarga Jokowi.



"Kesempatan untuk menang Kaesang juga besar, tetapi tentu saja ia harus bisa menyakinkan banyak partai politik untuk mendukung dirinya," ucapnya.

Efriza menilai, dengan kekosongan kursi dari petahana untuk Jawa Tengah membuat kemenangan Kaesang lebih besar. Hal ini pun bakal membuat PDIP memikirkan dan mengajukan calon yang dapat mengimbangi kepopuleran dan elektabilitas dari Kaesang.

"Wajar akhirnya, pesona Kaesang ini menarik juga bagi PDIP memperhitungkan Kaesang," ucapnya.

Efriza melanjutkan, Kaesang yang dianggap figur anak muda dari Jawa Tengah tentu menjadi daya tarik. Persoalan terberat Kaesang saat ini adalah memperoleh dukungan dari banyak partai dan mencari wakil yang pas.

"Jadi ini adalah arena kandang banteng, akan amat terasa pertarungan panas dan sengit antara PDIP dengan keluarga Jokowi," tuturnya.

Efriza pun menilai, kekuatan PDIP sudah tidak segarang dulu lantaran kandang banteng mengalami penurunan kursi dan suara drastis di Jateng. "Ini menunjukkan memang keluarga Jokowi patut diakui diperhitungkan di Jawa Tengah sejajar dengan kepopuleran PDIP yang mengatakan Jawa Tengah adalah kandang banteng," tegasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)