4 Jenderal Bintang 3 yang Bertugas di Mabes TNI, Semuanya Berasal dari Kopassus

Sabtu, 22 Juni 2024 - 18:34 WIB
loading...
A A A
Richard Taruli Horja Tampubolon menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III sejak Juli 2023. Pengangkatan Richard berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Tentara kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya di militer, Richard telah mencatat banyak prestasi, dari menempati posisi strategis hingga memperoleh berbagai brevet bergengsi.

Sebagian besar masa penugasannya di TNI AD dihabiskan di satuan pasukan khusus ini. Richard pernah menjabat sebagai Pabandya Lid Sintel Kopassus, Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadan Grup 2/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Komandan Grup 2/Kopassus, dan Komandan Grup 3/Kopassus.

Setelah mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal pada 2017, dia kembali ke satuan tersebut sebagai Wakil Komandan Jenderal. Dua tahun kemudian, Richard diangkat sebagai Danjen Kopassus setelah berpangkat Mayor Jenderal. Letjen Richard Tampubolon pernah terlibat dalam operasi militer di Timor Timur pada tahun 1998 saat bertugas di satuan Kopassus, sehingga namanya tercantum dalam operasi militer tersebut.

Kemudian, saat berpangkat Brigjen, ia ditunjuk sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I di Papua. Di sana, Richard dan pasukannya berhasil merebut Markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

Berbagai brevet bergengsi menghiasi seragam Richard, termasuk Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Brevet Pertempuran Hutan, Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder), dan Brevet Koopssus TNI. Selain itu, Richard juga memiliki sejumlah brevet dari militer asing, seperti Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), Parachutist Badge (Malaysian Armed Forces), dan Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army).

3. Letnan Jenderal TNI Rudianto, SM, CSFA

4 Jenderal Bintang 3 yang Bertugas di Mabes TNI, Semuanya Berasal dari Kopassus

FOTO/DOK.AKADEMI TNI

Rudianto mengemban jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI sejak 22 Maret 2024. Penunjukkan itu didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Prajurit kelahir Kudus, Jawa Tengah, pada 7 Maret 1967 memiliki pengalaman yang luas sepanjang karier di militer. Awalnya, Rudianto ditugaskan sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD setelah lulus
dari Akmil tahun 1989. Kemudian, ia berkarier di Korps Baret Merah, mulai dari komandan unit hingga komandan batalyon. Ketika berpangkat Letnan Kolonel, Rudianto menjabat sebagai Waasops Danjen Kopassus.

Pada tahun 2014, ia dipercaya memimpin teritorial sebagai Danrem 051/Wijayakarta, yang meliputi wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Kariernya semakin bersinar ketika ia diangkat menjadi Komandan Grup 1/Kopassus ke-20 pada tahun 2010 saat berpangkat Kolonel.

Rudianto kemudian dipercaya mengemban berbagai jabatan strategis. Pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Asisten Deputi Koordinasi dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Dua tahun kemudian, pada 2018, Rudianto mendapatkan penugasan di luar struktur TNI, yaitu di Kemenko Polhukam sebagai Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi. Pada tahun 2019, ia dirotasi menjadi Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3791 seconds (0.1#10.24)