Prabowo Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Palestina hingga Pertahanan
loading...
A
A
A
Selain itu, dibahas pula tentang pengelolaan haji dan umrah. Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kenaikan kuota haji 20.000 untuk tahun ini dan implementasi inisiatif Rute Makkah yang membuat jamaah dari Indonesia dapat melakukan perjalanan haji yang lancar dan nyaman.
"Saya ingin mengungkapkan penghargaan saya yang tulus kepada Yang Mulia dalam memastikan keselamatan peziarah Indonesia sampai selesainya perjalanan haji mereka di sini di Arab Saudi," kata Prabowo.
MBS pada kesempatan tersebut turut mengapresiasi hubungan dekat antara kedua negara, di mana Indonesia dianggap rumah kedua bagi Arab Saudi. Ia juga menyorot perlunya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia.
MBS juga menyoroti isu yang sama terkait masalah Palestina, di mana gencatan senjata masih mempunyai syarat yang belum ada titik temu.
Pertemuan itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi, di antaranya Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, Menteri Pertahanan, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Negara, Menteri Dewan Menteri, Penasihat Keamanan Nasional, Dr Musaed bin Mohammed Al-Oeban.
"Saya ingin mengungkapkan penghargaan saya yang tulus kepada Yang Mulia dalam memastikan keselamatan peziarah Indonesia sampai selesainya perjalanan haji mereka di sini di Arab Saudi," kata Prabowo.
MBS pada kesempatan tersebut turut mengapresiasi hubungan dekat antara kedua negara, di mana Indonesia dianggap rumah kedua bagi Arab Saudi. Ia juga menyorot perlunya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia.
MBS juga menyoroti isu yang sama terkait masalah Palestina, di mana gencatan senjata masih mempunyai syarat yang belum ada titik temu.
Pertemuan itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi, di antaranya Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, Menteri Pertahanan, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Negara, Menteri Dewan Menteri, Penasihat Keamanan Nasional, Dr Musaed bin Mohammed Al-Oeban.
(maf)