Woman Ambassador of World Peace Organization Hadiri Puncak Acara Waisak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Trisya Suherman baru-baru ini menghadiri puncak perayaan Waisak dan mendapatkan kesempatan menaikan lampion, Bersama Ketua Umum Majelis Umat Nyingma Indonesia (MUNI), Agus Jaya.
"Ini suatu kehormatan bagi saya mendapat kesempatan menaikan lampion bersama ketua Umum MUNI yakni Agus Jaya saat menghadiri Puncak acara Waisak," ujar Trisya Suherman dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024).
Sebagai Ambassador World Peace Organization (WPO), Trisya Suherman mengaku secara operasional telah mendedikasikan dirinya pada kegiatan sosial kemanusiaan dan perdamaian telah berkomitmen menjadi anggota Organisasi Perdamaian Dunia.
Terbentuknya WPO menurut Trisya, merupakan sebuah keniscayaan bagi dunia yang merindukan perdamaian dalam arti yang sesungguhnya.
"Para pendiri WPO sangat menyadari bahwa eksistensi organisasi yang memiliki legalitas merupakan sebuah keinginan Bersama," jelasnya.
Sehingga kata dia, perdamaian dunia tidak tersembunyi disemak-semak belantara yang tidak memiliki legitimasi dari masyarakat dunia, harapan pendiri kegiatan WPO menjadi formal dan dapat diterima oleh setiap bangsa bangsa dan komunitas.
"Organisasi perdamaian dunia di manapun mereka berada, sehingga universalitas perdamaian punia menjadi sebuah acuan dan kerangka kerja yang dijadikan landasan operasional bagi setiap komunitas perdamaian yang menjadi anggota organisasi ini," ucapnya.
"WPO tumbuh dan berkembang berskala Internasional, yang anggotanya terdiri dari berbagai komunitas perdamaian dari 202 negara, yang diwajibkan memiliki hubungan harmonisasi, komunikasi dan hubungan emosional organisasi yang baik dengan pemerintah dimasing masing negara dimana komunitas perdamaian tersebut berada dalam wilayah hukum masing masing negara dimana setiap anggota berada," tambah Trisya Suherman yang akrab di sapa Icha.
Trisya Suherman, seorang pengusaha muda yang cantik dan lincah, dengan 3 orang anak, yang memimpin berbagai bidang usaha dan memimpin Yayasan Sosial sebagai Ketua Indonesia CEO Global Foundation, Generasi Milenial Cinta Budaya, Organisasi Moeldoko Center, Yayasan Wanita Bersih Narkoba
"Ini suatu kehormatan bagi saya mendapat kesempatan menaikan lampion bersama ketua Umum MUNI yakni Agus Jaya saat menghadiri Puncak acara Waisak," ujar Trisya Suherman dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024).
Sebagai Ambassador World Peace Organization (WPO), Trisya Suherman mengaku secara operasional telah mendedikasikan dirinya pada kegiatan sosial kemanusiaan dan perdamaian telah berkomitmen menjadi anggota Organisasi Perdamaian Dunia.
Terbentuknya WPO menurut Trisya, merupakan sebuah keniscayaan bagi dunia yang merindukan perdamaian dalam arti yang sesungguhnya.
"Para pendiri WPO sangat menyadari bahwa eksistensi organisasi yang memiliki legalitas merupakan sebuah keinginan Bersama," jelasnya.
Sehingga kata dia, perdamaian dunia tidak tersembunyi disemak-semak belantara yang tidak memiliki legitimasi dari masyarakat dunia, harapan pendiri kegiatan WPO menjadi formal dan dapat diterima oleh setiap bangsa bangsa dan komunitas.
"Organisasi perdamaian dunia di manapun mereka berada, sehingga universalitas perdamaian punia menjadi sebuah acuan dan kerangka kerja yang dijadikan landasan operasional bagi setiap komunitas perdamaian yang menjadi anggota organisasi ini," ucapnya.
"WPO tumbuh dan berkembang berskala Internasional, yang anggotanya terdiri dari berbagai komunitas perdamaian dari 202 negara, yang diwajibkan memiliki hubungan harmonisasi, komunikasi dan hubungan emosional organisasi yang baik dengan pemerintah dimasing masing negara dimana komunitas perdamaian tersebut berada dalam wilayah hukum masing masing negara dimana setiap anggota berada," tambah Trisya Suherman yang akrab di sapa Icha.
Trisya Suherman, seorang pengusaha muda yang cantik dan lincah, dengan 3 orang anak, yang memimpin berbagai bidang usaha dan memimpin Yayasan Sosial sebagai Ketua Indonesia CEO Global Foundation, Generasi Milenial Cinta Budaya, Organisasi Moeldoko Center, Yayasan Wanita Bersih Narkoba