Warung NKRI Digital Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

SALATIGA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan inovasi dalam program pencegahan radikalisme dan terorisme. Di antaranya dengan membangun Warung NKRI Digital.

Awalnya, Warung NKRI dibentuk untuk mempertemukan para penyintas terorisme dan mitra deradikalisasi yang telah kembali ke NKRI agar terjadi perdamaian atas masa lalu yang pernah terjadi.



“Warung NKRI Digital merupakan transformasi dari Warung NKRI yang sebelumnya, karena eranya menggunakan digitalisasi. Sasarannya tetap sama dalam edukasi, terorisme, ekonomi atau wisata pada masyarakat dan juga para mitra deradikalisasi,” kata Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo pada peresmian Warung NKRI Digital di Kantor Kesbangpol Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024).

Dia menjelaskan, Warung NKRI Digital tidak hanya sekadar warung, tapi secara akronim ada singkatan wadah akur rukun usaha nurani gelorakan NKRI demi Indonesia tegakkan informasi teknologi secara aman dan lancar.

Warung ini memiliki ciri khas yaitu terdapat KOPI (Kerukunan Obat Persatuan Indonesia), GULA (Gotong Royong Untuk Lingkungan Aman), dan TEH (Toleransi Empati Harmoni).

“Intinya warung ini sebagia wadah untuk mendukung digitalisasi dalam rangka penyebaran informasi dalam penanggulangan radikal terorisme,” jelasnya.



Roedy mengungkapkan, di Warung NKRI Digital juga dilengkap berbagai fasilitas agar masyarakat yang datang bisa berkomunikasi secara online di dunia maya dan juga secara offline atau hybrid dimana saja. Nantinya, akan ada nara sumber yang hadir baik dari pusat maupun wilayah.

“Itu tergantung pengelola berkreasi dan aktif secara terus menerus menghidupkan warung ini. Kedepan nanti bisa berkolaborasi dengan warung ini di mana saja,” tutur Roedy.