Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Mahfud MD: Saya Tidak Tahu Ada Undangan

Rabu, 24 April 2024 - 14:42 WIB
loading...
Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Mahfud MD: Saya Tidak Tahu Ada Undangan
Mahfud MD mengaku tidak tahu ada undangan penetapan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada hari ini di KPU. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Penetapan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai digelar. Dalam acara penetapan itu, hanya pasangan calon nomor urut 1 yang hadir yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terlihat tidak menghadiri acara penetapan tersebut.

Merespons hal tersebut, Mahfud MD mengaku tidak tahu jika adanya undangan penetapan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada hari ini.



"Saya tidak tahu kalau ada undangan baru setengah jam acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon, "ini Bapak ke KPU tidak?" Ada apa saya bilang, kemudian diberi tahu ada penetapan jadi waktunya tidak mengejar jadi saya tidak tahu kalau ada undangan,"kata Mahfud, Rabu (24/4/2024).

Mahfud mengaku menyesal tidak bisa hadir dalam penetapan tersebut dan mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran.



"Saya menyesal juga tidak bisa hadir. Walaupun begitu tidak mengurangi rasa hormat saya pada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 selamat bertugas,"ucapnya.

Alasan ketidakhadirannya juga disebabkan karena kurang aktifnya tim Mahfud MD seusai pilpres 2024. Ditambah kini Mahfud kembali disibukkan dengan beragam kegiatan kembali dilakukannya setelah masa Pilpres 2024.

"Saya sendiri memang tidak tahu agenda-agenda seperti itu mungkin sudah LO kami juga kurang begitu aktif sementara saya sendiri sudah mulai banyak kegiatan sejak vonis MK di hari yang lalu itu," kata dia.

Usai putusan MK terkait sengketa pilpres, Mahfud kembali membuka komunikasi dengan teman-temannya. Sebab waktu itu hubungannya dibatasi agar tidak dianggap sebagai tendensi politik.

"Saya sudah banyak membuka komunikasi lagi dengan teman-teman yang selama ini saya tutup agar tidak dilihat sebagai tendensi politik. Saya kan punya banyak teman di berbagai kalangan tapi selama pilpres menyatakan tidak usah kontak-kontak dulu sebelum ada penetapan dari MK," tuturnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)