Menlu Retno Sebut Indonesia Sudah Kirim 4.400 Ton Bantuan untuk Gaza

Selasa, 26 Maret 2024 - 16:55 WIB
loading...
Menlu Retno Sebut Indonesia Sudah Kirim 4.400 Ton Bantuan untuk Gaza
Menlu Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah mengirimkan bantuan 4.400 ton untuk masyarakat Palestina khususnya di jalur Gaza yang berkonflik dengan Israel. Foto/Binti Mufarida/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah mengirimkan bantuan 4.400 ton untuk masyarakat Palestina khususnya di jalur Gaza yang berkonflik dengan Israel.

Retno mengatakan beberapa kali bantuan yang dikirimkan oleh Indonesia ke Palestina baik melalui jalur udara dan yang terakhir melalui jalur laut. Sumber bantuan ini baik dari pemerintah dan juga oleh kalangan non-pemerintah.

"Jika di total bantuan yang berasal dari Indonesia baik dari pemerintah maupun nonpemerintah jumlahnya sudah 4.400 ton untuk Palestina yang semuanya adalah diperuntukan mayoritas di antaranya untuk Gaza. Jadi sekali lagi untuk Gaza dan semua bantuan Indonesia saat ini sudah masuk ke Gaza," ungkap Retno usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (26/3/2024).



Sementara itu, Retno mengatakan, penyaluran bantuan ke Gaza direncanakan akan menggunakan airdrop atau udara. Pasalnya, banyak hambatan terhadap penyaluran bantuan melalui darat.

"Kita tahu banyak sekali hambatan terhadap penyaluran bantuan melalui darat tersebut. Oleh karena itu kita juga mencari jalan bantuan melalui jalur non-darat. Di dalam kaitan ini pemerintah Indonesia diajak bicara oleh pemerintah Yordania untuk diajak bersama-sama untuk membantu Palestina melalui udara, melalui airdrop," kata Retno.

Retno pun mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menko Polhukam, Menteri Pertahanan, juga Panglima TNI untuk penyaluran bantuan melalui airdrop.

"Kami sudah melakukan pembicaraan baik dengan Pak Menko Polhukam, dengan Pak Menhan maupun dengan Panglima TNI, tentunya pertama yang kami laporkan adalah kepada Bapak Presiden dan juga sudah disetujui kita akan memberikan bantuan melalui udara, air drop. Ini sekarang sedang dimatangkan jenis bantuannya,” pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)