Panglima TNI Kerahkan 67.955 Personel untuk Amankan Mudik Lebaran

Kamis, 21 Maret 2024 - 18:03 WIB
loading...
Panglima TNI Kerahkan...
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengerahkan 67.955 personel untuk mengamankan mudik pada perayaan Idulfitri 1445 H/2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengamankan mudik pada perayaan Idulfitri 1445 H/2024. Puluhan ribu personel tersebut diterjunkan untuk membantu Polri mengamankan mudik Lebaran.

"Kami melaporkan TNI telah menyiapkan total 67.955 prajurit siap gerak dalam rangka mendukung Polri pada pengamanan menjelang sampai berakhirnya libur hari raya Idulfitri 2024, atau saat arus mudik hingga arus balik," kata Agus saat rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kamis (21/3/2024).

Agus menyampaikan, puluhan ribu personel itu diterjunkan dari tiga matra. Dari TNI AD, sebanyak 51.457 prajurit yang tersebar di kodam-kodam.



"TNI AL menyiagakan 4.900 prajurit dari 14 Lantamal yang tersebar dan AU akan menggelar pasukannya sebanyak 11.598 prajurit dari semua pangkalan udara yang dimiliki," tandasnya.

Agus memperkirakan adanya peningkatan pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini. "Tahun ini diperkirakan sebanyak 193,6 juta rakyat Indonesia akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarganya," tutur Agus.



Sementara puncak arus mudik, diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024 bertepatan dengan cuti bersama hari pertama Idulfitri 2024 dengan jumlah 26,6 juta orang. Sdangkan pada 14 April 2024, diperkirakan akan menjadi puncak arus balik.

"Untuk tujuan utama pemudik akan menuju ke tiga provinsi di Pulau Jawa, sekitar 61,6 juta pemudik akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah, diikuti ke Jawa Timur sebanyak 37,6 juta dan Jawa Barat sebanyak 31,3 juta," terang Agus.

Sedangkan moda transportasi yang akan digunakan para pemudik cukup bervariasi, diperkirakan 4,44 juta orang akan menggunakan pesawat terbang, 3 juta orang akan menggunakan kapal laut.

“Sebanyak 39,32 juta orang akan menggunakan moda kereta api, 37,51 juta warga akan menggunakan armada bus, 35,42 juta memakai kendaraan pribadi dan 31,12 juta orang akan memadati jalan raya dengan menggunakan sepeda motor," tandasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)