Yusuf Lakaseng Curiga Ada Desain Besar Curi Suara Partai Perindo Lewat Sirekap

Kamis, 29 Februari 2024 - 09:15 WIB
loading...
Yusuf Lakaseng Curiga Ada Desain Besar Curi Suara Partai Perindo Lewat Sirekap
Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo, Yusuf Lakaseng mencurigai ada desain besar untuk mencuri suara Partai Perindo di Pemilu 2024 kali ini lewat Sirekap milik KPU. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo , Yusuf Lakaseng mencurigai ada desain besar untuk mencuri suara Partai Perindo di Pemilu 2024 kali ini lewat Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Karena itu, Yusuf memastikan pihaknya akan menelisik data-data dengan mencoba melakukan rekapitulasi internal. Sehingga, jika terbukti valid bahwa suara dari Perindo dialihkan ke partai lain maka akan diproses secara hukum.



“Ya kita makanya lagi menelisik data-datanya ya, coba merekapitulasi secara internal ya untuk melihat ini kalau memang terbukti bukti valid, meyakinkan maka pasti akan kita majukan ke proses hukum,” ujar Yusuf kepada iNews Media Group dikutip, Kamis (29/2/2024).

“Makanya kita sangat menyayangkan proses Sirekap ini seperti satu desain besar memang menjadikan Partai Perindo sebagai target operasi untuk suaranya dicuri dan diberikan kepada partai tertentu,” sambungnya.

Yusuf pun membeberkan kecurigaan publik bahwa suara Partai Perindo diduga dialihkan ke salah satu partai yang dekat dengan Istana, dimana anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umumnya.

“Saya tidak tahu partai tertentu itu partai apa tapi kecurigaan publik adalah mungkin partai yang dekat dengan Istana yang dipimpin oleh anaknya presiden,” papar Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan jika kecurigaan publik betul terjadi dan salah satu partai yang dipimpin anak presiden lolos parliamentary threshold 4% maka dapat dipastikan bahwa Pemilu 2024 tidak legitimate.

“Makanya kalau sampai hasil hitung manual berjenjang ini menghasilkan partai yang dekat dengan Istana itu lolos parliamentary threshold 4% suaranya, maka menurut saya itu justru akan mendelegitimasi pemilu secara keseluruhan,” jelasnya.



“Dan tentu itu apa sangat memungkinkan untuk saya mengatakan bahwa ya daripada begitu kita pemilu ulang saja biar integritasnya terjaga dan tidak ada kecurigaan apa pun. Sehingga legitimasi pemilunya ini tidak ringkih, semua merasa puas, semua merasa bahwa ini adalah betul-betul pemilu jujur dan adil,” pungkas Yusuf.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3452 seconds (0.1#10.140)