Tiga Penyandang Disabilitas Lolos Seleksi Tingkat Pusat SIPSS Polri 2024
loading...
A
A
A
Brigjen Nurworo Danang menambahkan, Polri menerapkan prinsip BETAH, yakni Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis dalam pelaksanaan rekrutmen.
"Komitmen Polri untuk memberikan peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri tidak hanya terbuka melalui jalur Perwira tapi juga melalui jalur Bintara Polri. Seleksi jalur Bintara rencananya akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024," tegasnya.
Sementara, langkah Polri yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas disambut Djoko Tri Saptono, Ketua UMKM Disabilitas kota Semarang.
"Saya terharu atas perhatian Polri terhadap para penyandang disabilitas. Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa," ujar Djoko.
Djoko berharap, kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa ditambah di tahun berikutnya. Ia juga berharap sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas bisa lebih luas.
Menanggapi masukan ini, SSDM Polri berkomitmen terus meningkatkan sosialisasi rekrutmen Polri kepada seluruh masyarakat terutama dari kelompok disabilitas yang berkeinginan menjadi Polisi melalui website, media sosial Polri dan juga media mainstream.
Polri berharap, personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga Kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium. Proses rekrutmen siswa SIPSS dimulai dengan tahapan pendaftaran pada tanggal 8 Januari 2024.
"Komitmen Polri untuk memberikan peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri tidak hanya terbuka melalui jalur Perwira tapi juga melalui jalur Bintara Polri. Seleksi jalur Bintara rencananya akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024," tegasnya.
Sementara, langkah Polri yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas disambut Djoko Tri Saptono, Ketua UMKM Disabilitas kota Semarang.
"Saya terharu atas perhatian Polri terhadap para penyandang disabilitas. Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa," ujar Djoko.
Djoko berharap, kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa ditambah di tahun berikutnya. Ia juga berharap sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas bisa lebih luas.
Menanggapi masukan ini, SSDM Polri berkomitmen terus meningkatkan sosialisasi rekrutmen Polri kepada seluruh masyarakat terutama dari kelompok disabilitas yang berkeinginan menjadi Polisi melalui website, media sosial Polri dan juga media mainstream.
Polri berharap, personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga Kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium. Proses rekrutmen siswa SIPSS dimulai dengan tahapan pendaftaran pada tanggal 8 Januari 2024.
(maf)