Ilham Habibie Ingatkan Pentingnya Pemilu 2024 agar Berjalan Adil

Rabu, 07 Februari 2024 - 23:13 WIB
loading...
Ilham Habibie Ingatkan...
Putra Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengingatkan tentang pentingnya sebuah keadilan di dalam sebuah kompetisi yang baik. Foto/MPI/Felldy Utama
A A A
JAKARTA - Putra Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengingatkan tentang pentingnya sebuah keadilan di dalam sebuah kompetisi yang baik.

Ia mencontohkan dalam dunia ekonomi, di mana perusahaan yang terlalu besar akan mematikan usaha-usaha kecil yang lain. Karena hal tersebut dipandang sebagai bentuk ketidakadilan dalam kompetisi.

"Kalau dia terus seperti itu, akan unfair sehingga (kompetisi) tidak sehat, sehingga (perusahaan) diperintahkan untuk diperkecil atau dipecahbelahkan. Itu sudah sering terjadi, di Indonesia mungkin tidak banyak kasusnya, tapi di Amerika kasusnya banyak," kata Ilham dalam sebuah diskusi di perpustakaan Habibie & Ainun, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).



Mantan Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini memandang, keadilan atau fairness ini juga harus diterapkan dalam konteks politik, yakni pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sebab tujuan utama pemilu adalah melahirkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.

Namun dalam prosesnya, sekali lagi diingatkannya diperlukan keadilan dan juga etika. Jika tidak, yang terpilih adalah bukan pemimpin terbaik hasil dari kompetisi yang sehat dan justru mencoreng nilai demokrasi.

"Jadi kata kunci kompetisi dalam konteks demokrasi atau ekonomi pasar itu memang satu keharusan. Dengan satu catatan, digarisbawahi, harus fair,kalau tidak kompetisi tidak akan berfungsi sebagai satu mekanisme untuk menghasilkan yang terbaik," ujarnya.

Menurutnya, satu hal yang juga diingatkan adalah terkait kompromi. Jangan sampai dalam elite politik di Indonesia memandang kompetisi sebagai alat kompromi untuk meminta "kue" atau jabatan kepada yang memenangkan Pemilu 2024.

"Kalau kompromi itu artinya kita bagi-bagi kue atau bagi-bagi kekuasaan, apa yang semula menjadi mandat kita untuk membawa negara menuju ke tujuan yang kita sepakati itu bukan kompromi yang baik," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Gelar Silaturahim Ramadan,...
Gelar Silaturahim Ramadan, Cak Imin Minta Kader PKB Konsisten dan Perkuat Network
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Istana Sebut Presiden...
Istana Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Sah, AHY Resmi Terpilih...
Sah, AHY Resmi Terpilih Ketum Demokrat, SBY Ketua Majelis Tinggi Partai Periode 2025-2030
Alasan di Balik SBY...
Alasan di Balik SBY Tak Pernah Gunakan Istana Ketika Undang Pimpinan Parpol: Biar Steril
SBY Kembali Jadi Ketua...
SBY Kembali Jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat hingga 2030
SBY Ingatkan Semangat...
SBY Ingatkan Semangat Reformasi: Jenderal Aktif Kalau Mau Berpolitik Pensiun Dulu!
Siti Nurbaya Paparkan...
Siti Nurbaya Paparkan Pentingnya Pendidikan Politik bagi Masyarakat
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Hamas Lobi Indonesia...
Hamas Lobi Indonesia agar Bersedia Tampung Tahanan Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved