7 Kalemdiklat Polri dalam Sedekade Terakhir, 2 di Antaranya Peraih Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat tujuh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri yang aktif bertugas dalam sedekade terakhir. Beberapa di antaranya adalah peraih Adhi Makayasa .
Lemdiklat Polri merupakan lembaga pendidikan dan akademik yang berada di bawah kendali Kapolri. Sebelumnya, lembaga ini bernama Lemdikpol (Lembaga Pendidikan Polri).
Pada struktur organisasinya, Lemdiklat Polri dipimpin seorang kepala yang lebih dikenal sebagai Kalemdiklat. Biasanya, posisi ini ditempati seorang jenderal polisi bintang tiga (Komisaris Jenderal).
Melihat riwayatnya, telah banyak Pati Polri yang menjabat posisi Kalemdiklat. Berikut di antaranya yang bertugas dalam kurun sedekade terakhir.
Sebelum menjadi Kepala BIN, lulusan Akpol 1983 ini juga sudah banyak menyemat posisi strategis lain, termasuk Kalemdiklat Polri (dulu Kalemdikpol) periode 2012-2015. Selain itu, Budi Gunawan juga sempat menjabat Kapolda Bali (2012) hingga Wakapolri (2015-2016).
Melihat ke belakang, Syafruddin sempat menduduki posisi strategis lain sebelum ditunjuk menjadi Wakapolri. Sebut saja seperti Kapolda Kalimantan Selatan (2010), Kadiv Propam Polri (2012), hingga Kalemdiklat Polri (2015-2016).
Setelah pensiun, Komjen Syafruddin sempat ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia periode 2018-2019. Waktu itu, ia bekerja pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Moechgiyarto lahir di Padang, 25 Mei 1962. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akpol 1986 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Selain Kalemdiklat Polri, sederet posisi strategis lain juga pernah ditempati Moechgiyarto. Sebut saja seperti Kapolda NTB (2013), Kapolda Jawa Barat (2015), Kapolda Metro Jaya (2016), Kabaharkam Polri (2017), Irwasum Polri (2019) hingga Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (2020).
Lemdiklat Polri merupakan lembaga pendidikan dan akademik yang berada di bawah kendali Kapolri. Sebelumnya, lembaga ini bernama Lemdikpol (Lembaga Pendidikan Polri).
Baca Juga
Pada struktur organisasinya, Lemdiklat Polri dipimpin seorang kepala yang lebih dikenal sebagai Kalemdiklat. Biasanya, posisi ini ditempati seorang jenderal polisi bintang tiga (Komisaris Jenderal).
Melihat riwayatnya, telah banyak Pati Polri yang menjabat posisi Kalemdiklat. Berikut di antaranya yang bertugas dalam kurun sedekade terakhir.
Daftar Kalemdiklat Polri dalam Sedekade Terakhir
1. Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan
Budi Gunawan menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak September 2016. Waktu itu, posisinya didapat ketika menggantikan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.Sebelum menjadi Kepala BIN, lulusan Akpol 1983 ini juga sudah banyak menyemat posisi strategis lain, termasuk Kalemdiklat Polri (dulu Kalemdikpol) periode 2012-2015. Selain itu, Budi Gunawan juga sempat menjabat Kapolda Bali (2012) hingga Wakapolri (2015-2016).
2. Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo
Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo lahir di Makassar, 12 April 1961. Jabatan terakhirnya di kepolisian sebelum pensiun adalah Wakapolri (2016-2018).Melihat ke belakang, Syafruddin sempat menduduki posisi strategis lain sebelum ditunjuk menjadi Wakapolri. Sebut saja seperti Kapolda Kalimantan Selatan (2010), Kadiv Propam Polri (2012), hingga Kalemdiklat Polri (2015-2016).
Setelah pensiun, Komjen Syafruddin sempat ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia periode 2018-2019. Waktu itu, ia bekerja pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
3. Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto
Berikutnya ada nama Komjen Pol (Purn) Moechgiyarto. Pada catatan kariernya, purnawirawan Polri ini juga pernah menjadi Kalemdiklat Polri periode 2016-2017.Moechgiyarto lahir di Padang, 25 Mei 1962. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akpol 1986 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Selain Kalemdiklat Polri, sederet posisi strategis lain juga pernah ditempati Moechgiyarto. Sebut saja seperti Kapolda NTB (2013), Kapolda Jawa Barat (2015), Kapolda Metro Jaya (2016), Kabaharkam Polri (2017), Irwasum Polri (2019) hingga Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (2020).