Sekjen MHM Temui Jokowi di Istana Bogor, Ini yang Dibahas

Kamis, 04 Januari 2024 - 20:49 WIB
loading...
Sekjen MHM Temui Jokowi di Istana Bogor, Ini yang Dibahas
Presiden Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). FOTO/BIRO PERS SETPRES
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). Keduanya membahas ejumlah langkah dan upaya meningkatkan kerja sama antara pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan Indonesia-Persatuan Emirat Arab atau Uni Emirat Arab .

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Selain itu, ada juga Duta Besar Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri dan Anggota Majelis Hukama Muslimin Quraish Shihab.

Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, dirinya diminta Presiden Jokowi ikut serta menemui utusan khusus Presiden UEA Muhammad Bin Zayed untuk membahas peningkatan kerja sama bukan hanya antarpemerintah tetapi organisasi kemasyarakatan (ormas).



"Baik yang dibentuk di Emirat dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan di Indonesia, terutama Nahdlatul Ulama," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf usai pertemuan.

Menurut Gus Yahya, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya peran ulama dan orang bijak bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan global. Melalui pertemuan tersebut, diharapkan akan timbul sejumlah inisiatif untuk dilakukan secara bersama-sama.

"Alhamdulillah dalam perbincangan tadi banyak hal menjadi pandangan bersama dan dua belah pihak insyaAllah setelah ini akan ada inisiatif-inisiatif yang akan dikerjakan bersama," kata Yahya.

Selain itu, Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas upaya dan langkah yang dilakukan oleh Majelis Hukama Muslimin di bawah pimpinan Grand Sheikh Al-Azhar Prof Ahmed Al-Tayeb dalam mendorong perdamaian, menyebarkan nilai-nilai toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan manusia, serta dalam mengoptimalkan peran pemuka dan tokoh agama dalam menghadapi tantangan global, termasuk isu perubahan iklim dan dampaknya.



Presiden Jokowi juga mengapresiasi kerja sama yang telah terbangun antara Majelis Hukama Muslimin dengan PBNU dan PP Muhammadiyah dalam meneguhkan persaudaraan manusia dan koeksistensi, terutama terkait perkembangan kondisi kemanusiaan akhir-akhir ini.

Sementara itu, Mohammed Abdelsalam menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi dan bangsa Indonesia atas peran Indonesia dalam mengatasi berbagai persoalan dunia Islam. Indonesia dinilai menampilkan model peradaban Islam dengan keanekaragaman agama dan budaya yang menginspirasi bangsa lain terutama di kawasan Asia Tenggara.

Abdelsalam juga mengemukakan di masa-masa mendatang akan banyak inisiatif dan rencana kerja sama antara Cabang Majelis Hukama Muslimin Kawasan Asia Tenggara yang berkantor di Jakarta dengan berbagai lembaga keagamaan dan pemerintah di Indonesia dan Asia Tenggara. Kerja sama tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk membangun jembatan komunikasi dan mengedepankan nilai-nilai dialog dan koeksistensi.

Tidak hanya itu, Mohammed Abdelsalam juga menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas upaya bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Indonesia dalam rangka menciptakan perdamaian global, terutama dalam mendukung bangsa Palestina.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)