Digadang Cawapres, Mahfud Dinilai Tak Dongkrak Elektabilitas Jokowi

Jum'at, 16 Maret 2018 - 17:06 WIB
Digadang Cawapres, Mahfud Dinilai Tak Dongkrak Elektabilitas Jokowi
Digadang Cawapres, Mahfud Dinilai Tak Dongkrak Elektabilitas Jokowi
A A A
JAKARTA - Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mendadak digadang-gadang sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Seberapa kuat sosok Mahfud mendongkrak elektabilitas Jokowi?

Direktur Eksekutif Vox Pol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, sosok Mahfud MD memiliki kelebihan dan kekurangan. Di antara kelebihannya, kata Pangi, Mahfud adalah sosok yang tidak diragukan integritas dan jam terbangnya.

"Pernah jadi menteri, pernah memimpin Mahkamah Konstitusi, beliau seorang negarawan," kata Pangi saat dihubungi Sindonews, Jumat (16/3/2018).

Di antara kelebihannya itu, lanjut Pangi, terselip kelemahan Mahfud MD. Mahfud, kata Pangi, diidentifikasi sebagai sosok yang tidak memiliki partai.

Dalam suatu kontestasi elektoral, pilpres misalnya, seorang calon presiden tentu akan memilih wakil yang mampu mendongkrak elektabilitas sang capres. Pangi mengatakan, tanpa didukung mesin partai yang solid, Mahfud tidak akan memberikan insentif elektoral bagi Jokowi.

"Seseorang menggandeng cawapres tentu menimbaang keuntungan elektoral. Tak punya partai, itu salah satu kelemahan Mahfud MD," ucap Pangi.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5925 seconds (0.1#10.140)