Perlindungan Kebebasan Berekspresi Lemah, Usman Hamid: Kita Seperti Dibawa ke Era Orde Baru

Jum'at, 08 Desember 2023 - 16:59 WIB
loading...
Perlindungan Kebebasan Berekspresi Lemah, Usman Hamid: Kita Seperti Dibawa ke Era Orde Baru
Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid menyebut Indonesia seperti dibawa kembali ke era Orde Baru. Hal itu ditandai dengan melemahnya perlindungan kebebasan berekspresi. Foto/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid menyebut Indonesia seperti dibawa kembali ke era Orde Baru. Hal itu ditandai dengan melemahnya perlindungan kebebasan berekspresi.

Hal itu dikatakan Usman dalam konferensi pers Panggung Rakyat: Bongkar di Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu tanda melemahnya perlindungan demokrasi yaitu adanya kriminalisasi dan intimidasi terhadap jurnalis, seniman, mahasiswa hingga aktivis.

"Jadi saya kira dengan melemahnya perlindungan kebebasan berekspresi, meningkatnya kriminalisasi, intimidasi terhadap jurnalis, terhadap seniman, aktivis, mahasiswa itu menunjukkan bahwa kita seperti dibawa kembali di era Orde Baru,” kata Usman, Kamis (7/12/2023).

Usman menilai bahwa negara Indonesia yang berlandaskan hukum tengah diinjak-injak oleh korupsi, kolusi, nepotisme, dan rezim politik dinasti. Ia berharap tanda-tanda Orde Baru tersebut tidak melahirkan Orde Baru jilid selanjutnya.

"Kita di sini berkumpul untuk membangun persatuan perjuangan dari berbagai kalangan masyarakat untuk menjaga agar demokrasi kita tidak semakin resesi,” tegasnya.

Oleh karenanya, ia menyambut acara Panggung Rakyat bertajuk Bongkar yang akan diselenggarakan pada Sabtu (9/12/2023) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat mendatang. Menurutnya hal ini dilakukan sebagai respons keresahan masyarakat agar tidak ada penyelewangan kekuasaan.

"Politik formal mengalami kemacetan, mudah-mudahan dengan konser ini bisa menyebar ke berbagai wilayah untuk membongkar segala kebusukan, penyelewangan kekuasaan yang mematikan agenda reformasi," ujarnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2588 seconds (0.1#10.140)