Tingkatkan Peran Aktif Masyarakat, BNPT Adakan Sharing Knowledge
loading...
Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, dalam kegiatan Rapat bersama Tim Sinergisitas dan Sekretariat RAN PE, di Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Untuk meningkatkan kinerja dan partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan sharing knowledge. Kegiatan ini antara tim sinergisitas dan sekretariat Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).
Kebijakan RAN PE dan program sinergisitas, merupakan dua kegiatan yang berfokus pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat.
"Gabungan antara tim RAN PE dan tim sinergisitas. Kita bahas pola kerja dan metode kerja untuk penguatan kinerja," kata Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, dalam kegiatan Rapat bersama Tim Sinergisitas dan Sekretariat RAN PE, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
"Serta bagaimana RAN PE melibatkan Non-Governmental Organization (NGO) dan bagaimana sinergisitas melibatkan K/L. Intinya pelibatan masyarakat dalam penanggulangan terorisme," tambahnya.
Senada dengan Bangbang, Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto menjelaskan keterkaitan antara keduanya. Dijelaskannya, RAN PE adalah sebuah kebijakan, yang dikeluarkan oleh presiden. Sementara sinergisitas adalah sebuah program.
"Maka, program sinergisitas adalah pelaksanaan pilar-pilar aksi RAN PE. Jadi, keduanya tidak dapat digabung tapi bisa di-merge," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, masing-masing tim memaparkan tujuan mendatang. RAN PE dalam waktu dekat akan mengadakan beberapa kegiatan.
Seperti, rapat forum kemitraan nasional, identifikasi pengukuran dampak RAN PE di daerah hingga melakukan fasilitasi penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait pencegahan ekstremisme.
Sementara, tim sinergisitas akan konsisten membangun layanan dasar dan kesejahteraan menurut potensi dan sumber daya. Juga, membangun kepemimpinan komunitas hingga membangun sinergi antar komunitas dalam mewujudkan keberlanjutan dan kemandirian.
Turut hadir team Indonesia Knowledge Hub on Countering Terrorism and Violent Extremism (I-Khub) BNPT. Saat ini I-KHub dalam fase optimalisasi untuk penguatan database terorisme ruang digital yang interaktif dan komprehensif.
Kebijakan RAN PE dan program sinergisitas, merupakan dua kegiatan yang berfokus pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat.
"Gabungan antara tim RAN PE dan tim sinergisitas. Kita bahas pola kerja dan metode kerja untuk penguatan kinerja," kata Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, dalam kegiatan Rapat bersama Tim Sinergisitas dan Sekretariat RAN PE, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
"Serta bagaimana RAN PE melibatkan Non-Governmental Organization (NGO) dan bagaimana sinergisitas melibatkan K/L. Intinya pelibatan masyarakat dalam penanggulangan terorisme," tambahnya.
Senada dengan Bangbang, Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto menjelaskan keterkaitan antara keduanya. Dijelaskannya, RAN PE adalah sebuah kebijakan, yang dikeluarkan oleh presiden. Sementara sinergisitas adalah sebuah program.
"Maka, program sinergisitas adalah pelaksanaan pilar-pilar aksi RAN PE. Jadi, keduanya tidak dapat digabung tapi bisa di-merge," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, masing-masing tim memaparkan tujuan mendatang. RAN PE dalam waktu dekat akan mengadakan beberapa kegiatan.
Seperti, rapat forum kemitraan nasional, identifikasi pengukuran dampak RAN PE di daerah hingga melakukan fasilitasi penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait pencegahan ekstremisme.
Sementara, tim sinergisitas akan konsisten membangun layanan dasar dan kesejahteraan menurut potensi dan sumber daya. Juga, membangun kepemimpinan komunitas hingga membangun sinergi antar komunitas dalam mewujudkan keberlanjutan dan kemandirian.
Turut hadir team Indonesia Knowledge Hub on Countering Terrorism and Violent Extremism (I-Khub) BNPT. Saat ini I-KHub dalam fase optimalisasi untuk penguatan database terorisme ruang digital yang interaktif dan komprehensif.
(maf)
Explore More