3 Panglima Kodam Termuda di Pulau Jawa, Ada yang Masih 52 Tahun

JAKARTA - Saat ini ada 15 Panglima Kodam yang menjadi komando pertahanan daerah militer di seluruh wilayah Indonesia. Mereka yang menduduki pangkat tersebut semuanya berpangkat Mayor Jenderal atau jenderal TNI bintang dua.

Di Pulau Jawa memiliki empat Komando Daerah Militer (Kodam), yaitu Kodam III Siliwangi, Kodam IV Diponegoro, Kodam V Brawijaya, dan Kodam Jayakarta. Dari keempat Kodam tersebut ternyata dipimpin oleh tiga Pangdam yang tergolong muda.

Berikut tiga Panglima Kodam termuda yang ada di Pulau Jawa.

Panglima Kodam Termuda di Pulau Jawa

1. Widi Prasetijono

Mayjen TNI Widi Prasetijono merupakan perwira tinggi (pati) yang saat ini tengah mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Jabatan tersebut mulai diembannya sejak 8 April tahun 2022 lalu.



Jenderal asal Jawa Timur ini lahir di Trenggalek pada 4 Juni 1971 dan saat ini sudah memasuki umur yang ke-52. Selama meniti karier di militer, ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Salah satunya adalah pernah menjadi mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Dia juga kemudian menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dan terakhir sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Semua jabatan yang dimilikinya itu, dihasilkan dari proses pendidikan panjang. Setelah lulus Akmil 1993, ia juga melanjutkan banyak pendidikan militer lain, seperti Sesarcabif, Komando dan Susar PARA.

2. Mohamad Hasan

Mayjen TNI Mohamad Hasan merupakan perwira tinggi yang saat ini menjabat sebagai Pangdam Jaya sejak 8 Maret 2023 kemarin. Dirinya termasuk jebolan Akademi Militer tahun 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Prajurit korps baret merah yang satu ini diketahui kelahiran Bandung, 13 Maret 1971, sehingga dirinya kini berusia 52 tahun. Hasan juga termasuk jenderal yang moncer dan memiliki segudang pengalaman.



Dalam riwayatnya, Hasan pernah bertugas di beberapa operasi besar dalam negeri, seperti Operasi Timor timur 1995, Operasi Irian Jaya (1999) dan Operasi Nemangkawi (2019). Lebih dari itu, ia juga pernah terlibat dalam operasi luar negeri.

Hasan tercatat pernah ikut operasi di sejumlah negara di dunia seperti Tiongkok, Malaysia, Jepang, Perancis, Yunani, Vietnam, Belgina, Amerika, Turki, dan yang terakhir di Australia pada tahun 2017 lalu.

3. Farid Makruf

Mayjen Farid Makruf juga tercatat sebagai perwira tinggi yang tergolong muda di Pulau Jawa. Ia merupakan pria kelahiran Bangkalan, Madura pada 6 Juli 1969, sehingga saat ini masih berusia 54 tahun.

Jenderal bintang dua yang satu ini masuk dalam daftar lulusan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan infanteri (Kopassus). Saat ini dirinya tengah menjabat sebagai Pangdam V Brawijaya sejak 4 November 2022 lalu.

Sebelum itu, Farid juga banyak mengemban posisi penting dalam kemiliteran. Mulai dari Pamen Denma Mabesad (2019-2020) Danrem 132/Tadulako (2020-2021, Dirdiklat Pusterad (2021-2022), Wairjen TNI (2022) dan Pangdam V/Brawijaya.

Selama meniti karier di militer, Farid telah mengumpulkan banyak penghargaan brevet. Beberapa di antaranya seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Para Dasar, Pin Alumni Lemhannas, Pin Alumni Sesko TNI dan Pin Alumni Seskoad.