Ganjar Pranowo Tak Setuju Kades Diberi Seragam, Ini Alasannnya
loading...
Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menilai pemerintahan desa tak perlu diberi keleluasaan lebih untuk mengelola wilayahnya. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menilai pemerintahan desa tak perlu diberi keleluasaan lebih untuk mengelola wilayahnya. Ia merasa pemerintah desa tak akan mampu untuk mengerjakan sepenuhnya.
Hal itu diutarakan Ganjar dalam forum diskusi Jaringan Indonesia (JARI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
"Saya minta satu saja kok desa ini, memastikan data betul, tetapi mereka jangan dikasih PR untuk mengeksekusi semua yang ada ini, tidak akan mampu," ujarnya.
Kendati demikian, Ganjar menyatakan tak setuju bila kepala desa diberi seragam seperti jabatan gubernur hingga bupati.
Dengan diberi seragam, Ganjar merasa kepala desa bakal memiliki keinginan untuk mempunyai kewenangan seperti gubernur hingga bupati.
"Saya tuh orang tidak setuju, kades dikasih seragam. Enggak, enggak setuju. Dia akan ngikuti kakaknya. Siapa kakaknya? Para bupati, para gubernur. Itu kakaknya. Maka dia kepingin akhirnya mengelola seluruh yang ada di desa seperti kakaknya," jelas Ganjar.
"Maaf, exercisenya adalah ada negatif. Apa itu? Kapling project, nanti ujungnya dikorupsi dan saya mendampingi sampai hari ini," tandasnya.
Hal itu diutarakan Ganjar dalam forum diskusi Jaringan Indonesia (JARI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
"Saya minta satu saja kok desa ini, memastikan data betul, tetapi mereka jangan dikasih PR untuk mengeksekusi semua yang ada ini, tidak akan mampu," ujarnya.
Kendati demikian, Ganjar menyatakan tak setuju bila kepala desa diberi seragam seperti jabatan gubernur hingga bupati.
Dengan diberi seragam, Ganjar merasa kepala desa bakal memiliki keinginan untuk mempunyai kewenangan seperti gubernur hingga bupati.
"Saya tuh orang tidak setuju, kades dikasih seragam. Enggak, enggak setuju. Dia akan ngikuti kakaknya. Siapa kakaknya? Para bupati, para gubernur. Itu kakaknya. Maka dia kepingin akhirnya mengelola seluruh yang ada di desa seperti kakaknya," jelas Ganjar.
"Maaf, exercisenya adalah ada negatif. Apa itu? Kapling project, nanti ujungnya dikorupsi dan saya mendampingi sampai hari ini," tandasnya.
(kri)
Lihat Juga :
