Relawan Ganjar Rajin Deklarasi, Relawan Capres Lain Tunggu Situasi

SWISS - Jika ada satuan relawan calon presiden (capres) paling gencar deklarasi di Swiss, boleh jadi pendukung Ganjar Parnowo berada di urutan paling depan. Setidaknya, sudah dua satuan relawan capres dari PDI Perjuangan ini yang sudah berani mengumumkan dukungannya.

Adalah Ganjaris Swiss dan Ganjarian Spartan yang dalam sebulan ini mengibarkan benderanya. Ganjaris Swiss tercatat sejak 16 September lalu sudah terang terangan berani mengumumkan keberadaannya.

"Kami tegak lurus mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden Indonesia dalam pemilu 2024 nanti," kata Ketua Umum Relawan Ganjarist Swiss, Sakaria Wilgozs kepada SINDOnews dikutip, Senin (9/10/2023).



Sakaria Wilgozs mengumumkan deklarasi Ganjaris Swiss di pusat Kota Zurich.

Segendang seirama dengan Ganjaris Swiss, satuan relawan Ganjarian Spartan juga tak malu-malu mengumumkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

"Semoga Indonesia nanti memiliki presiden yang membawa Indonesia mampu bersaingan dengan bangsa lain," kata Satuan Relawan Ganjarian Spartan, Denny Ramsy kepada Minggu (8/10/2023).

Munculnya dua satuan relawan pendukung capres Ganjar Pranowo ini sempat menimbulkan pertanyaan. WNI di Swiss yang hanya memiliki hak sah untuk mencoblos 1768 suara, tapi pendukung Ganjar Pranowo sampai ada dua kubu.



"Kami ini, Ganjaris Swiss dan Ganjarian Spartan, misinya sama, mendukung Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia," imbuh Denny Ramsy.

Acara deklarasi kedua relawan pendukung Ganjar Pranowo ini juga nyaris serupa. Ganjaris Swiss dan Ganjar Spartan berhasil mendatangkan Ganjar Pranowo dalam tatap muka bersama virtual melalui aplikasi Zoom.

Perbedaannya hanya tokoh politik yang kemudian muncul dalam diskusi tersebut. Ganjaris Swiss menampilkan Adian Napitupulu, sementara Ganjar Spartan menghadirkan Once Mekel dan Ni Luh Jelantik.

Sementara itu, relawan pendukung calon presiden lainnya, antara lain pendukung Prabowo Subianto dan Anies Baswedan hingga kini belum mengumumkan deklarasinya. "Mereka sudah siap, hanya menunggu siapa calon wakil presidennya," kata salah satu warga diaspora Swiss.

Pendukung Anies Baswedan lebih banyak terpusat di ibu kota Swiss, Bern. Sementara pendukung Prabowo Subianto terpusat di kota kimia Basel.

Pemilu di era sebelumnya, diaspora Swiss terpecah dua kubu, yakni antara pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto.