Bonus Demografi Dinilai Harus Disiapkan dengan Baik termasuk SDM Unggul
loading...
Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo menegaskan, kembali bahwa bonus demografi harus disiapkan dengan baik, Selasa (26/9/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo menegaskan, kembali bahwa bonus demografi harus disiapkan dengan baik. Dia menekankan pentingnya menyiapkan SDM unggul yang akan mengisi peran bangsa Indonesia mendatang.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan pembekalan dan pengarahan kepada penerima beasiswa kader pesantren yang sedang studi di UNIDA Gontor, Selasa (26/9/2023).
Di hadapan ratusan mahasiswa/i program S1-S3 dan puluhan peserta Program Kaderisasi Ulama dari berbagai daerah di Indonesia, dia mengatakan, Lazis ASFA hadir dalam rangka ikut menyiapkan SDM berkualitas yang diharapkan mampu bersaing dengan tantangan global.
Syafruddin juga menyatakan bahwa Lazis ASFA berkomitmen ikut serta membangun bangsa Indonesia melalui pembangunan dan penguatan lembaga pendidikan. Oeh karenanya beasiswa yang diberikan oleh Lazis ASFA adalah berbasis pada penguatan kelembagaan.
Hal senada dikatakan oleh Rektor Universitas Darussalam Gontor Hamid Fahmi Zarkasyi. Hamid Fahmi mengapresiasi peran Lazis ASFA yang nyata-nyata telah bergerak memberikan penguatan pada lembaga pendidikan.
"Ada ratusan pesantren dan lembaga yang kadernya dibiayai oleh Lazis ASFA di UNIDA Gontor, ini menandakan keseriusan dalam pengembangan dan percepatan SDM", tegas Prof. Hamid Fahmy.
Hadir dalam pertemuan tersebut para Kiai Pimpinan Pondok Pesantren Indonesia antara lain: KH. Zulkifli Muhadli (NTB), KH. Sofwan Manaf (Jakarta), KH. Tata Taufiq (Kuningan Jabar), KH. Anang Rikza (Batang), KH. Rosyidin (Nganjuk), KH. Makinuddin (Oku Timur), KH. Abdul Rouf Maemon (Rembang), KH. Akhomadhien Sofa (Brebes), KH. Yapono (Maluku), KH. Najib (Pabelan), KH. Anang Azhari, KH. Ikhwan Hadiyin, KH. Sulaiman Effendi (Banten), KH. Zuheiri (Muntilan), KH. Sahid Markum (Medan), KH. Imam Bajuri (Ponorogo), KH. Hendi Suhendi (Cirebon), KH. Anas (Halmahera), KH. Daniar Siahaan (Kaltim).
Hal tersebut disampaikan saat memberikan pembekalan dan pengarahan kepada penerima beasiswa kader pesantren yang sedang studi di UNIDA Gontor, Selasa (26/9/2023).
Di hadapan ratusan mahasiswa/i program S1-S3 dan puluhan peserta Program Kaderisasi Ulama dari berbagai daerah di Indonesia, dia mengatakan, Lazis ASFA hadir dalam rangka ikut menyiapkan SDM berkualitas yang diharapkan mampu bersaing dengan tantangan global.
Syafruddin juga menyatakan bahwa Lazis ASFA berkomitmen ikut serta membangun bangsa Indonesia melalui pembangunan dan penguatan lembaga pendidikan. Oeh karenanya beasiswa yang diberikan oleh Lazis ASFA adalah berbasis pada penguatan kelembagaan.
Hal senada dikatakan oleh Rektor Universitas Darussalam Gontor Hamid Fahmi Zarkasyi. Hamid Fahmi mengapresiasi peran Lazis ASFA yang nyata-nyata telah bergerak memberikan penguatan pada lembaga pendidikan.
"Ada ratusan pesantren dan lembaga yang kadernya dibiayai oleh Lazis ASFA di UNIDA Gontor, ini menandakan keseriusan dalam pengembangan dan percepatan SDM", tegas Prof. Hamid Fahmy.
Hadir dalam pertemuan tersebut para Kiai Pimpinan Pondok Pesantren Indonesia antara lain: KH. Zulkifli Muhadli (NTB), KH. Sofwan Manaf (Jakarta), KH. Tata Taufiq (Kuningan Jabar), KH. Anang Rikza (Batang), KH. Rosyidin (Nganjuk), KH. Makinuddin (Oku Timur), KH. Abdul Rouf Maemon (Rembang), KH. Akhomadhien Sofa (Brebes), KH. Yapono (Maluku), KH. Najib (Pabelan), KH. Anang Azhari, KH. Ikhwan Hadiyin, KH. Sulaiman Effendi (Banten), KH. Zuheiri (Muntilan), KH. Sahid Markum (Medan), KH. Imam Bajuri (Ponorogo), KH. Hendi Suhendi (Cirebon), KH. Anas (Halmahera), KH. Daniar Siahaan (Kaltim).
Lihat Juga :
(maf)
