Komandan Pussennif Jebolan Akmil 1988, Nomor 2 Teman Satu Angkatan KSAD Dudung Abdurachman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) dalam dua periode kepemimpinan dijabat oleh Perwira Tinggi (Pati) TNI AD jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 . Entah kebetulan atau tidak, posisi Komandan Pussenif (Danpussenif) berturut-turut dikuasai jenderal bintang tiga arbituren Akmil yang sama.
Pussenif sebelumnya dipimpin Pati TNI AD berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen), baru setelah masa validasi berganti menjadi Letnan Jenderal (Letjen). Validasi organisasi sesuai dengan Peraturan KSAD Nomor Perkasad/26/XII/2019 di antaranya peningkatan status Pussenif.
Dalam sejarahnya, sudah 48 jenderal TNI yang mengemban amanat sebagai Komandan Pussenif. Namun, setelah massa validasi baru tiga sosok yang menduduki jabatan ini.
Dikutip dari pussenif.mil.id, Pussenif merupakan badan pelaksana pusat TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pussenif bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesenjataan, pendidikan dan latihan, penelitian dan pengembangan serta lintas udara di lingkungan Angkatan Darat dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan satuan Infanteri.
Pria kelahiran Jakarta 22 April 1966 ini merupakan arbituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1988. Arif Rahman berpengalaman dalam Infanteri.
Arif Rahman mengawali karier militernya menjadi Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, Danton II Ki B Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, dan Pjs Kasi 1/Lidik Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan. Dia menduduki posisi itu ketika masih berpangkat Letnan Dua hingga Letnan Satu.
Naik pangkat menjadi Kapten, Arif Rahman dipercaya menjadi Danki C Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, Kasi 2/Ops Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, dan Kasiops Pussenif Kodiklatad.
Dia kemudian dimutasi menjadi Kasiops Korem 063/Sunan Gunung Jati Kodam III/Siliwangi dan Danyonif 315/Garuda Korem 061/SK Kodam III/Siliwangi (2003-2005) dengan pangkat Mayor.
Masih Kodam III/Siliwangi, Arif Rahman bergeser menjadi Kasiter Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi dan Dandim 0606/Kodya Bogor Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi. Selanjutnya dia dimutasi menjadi Sespri Wakasad dengan pangkat Letnan Kolonel.
Pussenif sebelumnya dipimpin Pati TNI AD berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen), baru setelah masa validasi berganti menjadi Letnan Jenderal (Letjen). Validasi organisasi sesuai dengan Peraturan KSAD Nomor Perkasad/26/XII/2019 di antaranya peningkatan status Pussenif.
Baca Juga
Dalam sejarahnya, sudah 48 jenderal TNI yang mengemban amanat sebagai Komandan Pussenif. Namun, setelah massa validasi baru tiga sosok yang menduduki jabatan ini.
Dikutip dari pussenif.mil.id, Pussenif merupakan badan pelaksana pusat TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pussenif bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesenjataan, pendidikan dan latihan, penelitian dan pengembangan serta lintas udara di lingkungan Angkatan Darat dalam rangka pembinaan kemampuan dan kekuatan satuan Infanteri.
Berikut Daftar Komandan Pussennif Jebolan Akmil 1988:
1. Letjen TNI Arif Rahman
Arif Rahman merupakan Komandan Pussenif ke-47 atau kedua setelah validasi organisasi. Dia menjabat sebagai Danussenif pada periode 26 Januari 2021-16 Januari 2022 menggantikan Letjen TNI Besar Harto Karyawan.Pria kelahiran Jakarta 22 April 1966 ini merupakan arbituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1988. Arif Rahman berpengalaman dalam Infanteri.
Arif Rahman mengawali karier militernya menjadi Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, Danton II Ki B Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, dan Pjs Kasi 1/Lidik Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan. Dia menduduki posisi itu ketika masih berpangkat Letnan Dua hingga Letnan Satu.
Naik pangkat menjadi Kapten, Arif Rahman dipercaya menjadi Danki C Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, Kasi 2/Ops Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan, dan Kasiops Pussenif Kodiklatad.
Dia kemudian dimutasi menjadi Kasiops Korem 063/Sunan Gunung Jati Kodam III/Siliwangi dan Danyonif 315/Garuda Korem 061/SK Kodam III/Siliwangi (2003-2005) dengan pangkat Mayor.
Masih Kodam III/Siliwangi, Arif Rahman bergeser menjadi Kasiter Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi dan Dandim 0606/Kodya Bogor Korem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi. Selanjutnya dia dimutasi menjadi Sespri Wakasad dengan pangkat Letnan Kolonel.