Profil Dedi Prasetyo, Sosok Jenderal Polisi Bintang 2 Kelahiran Madiun Berkarier Cemerlang

JAKARTA - Irjen Pol Dedi Prasetyo merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang punya karier cemerlang. Ini dibuktikan dengan sejumlah jabatan strategis yang disandangnya, seperti menjadi Kadiv Humas Polri hingga Asisten SDM Kapolri.

Saat ini Irjen Pol Dedi Prasetyo tengah menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri usai terkena mutasi pada 26 Februari 2023. Untuk lebih mengenal siapa sebenarnya jenderal bintang dua Polri ini, berikut ini ulasan profilnya.

Profil Irjen Pol Dedi Prasetyo

Dedi Prasetyo lahir pada 26 Juli 1968 di Madiun, Jawa Timur. Dia mulai terjun ke dunia kepolisian setelah menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian pada tahun 1990.



Untuk penugasan pertamanya, Dedi tercatat pernah menjabat sebagai Kaurbinops Serse Polres Lamongan di tahun 1991. Hingga akhirnya dia diangkat menjadi Kapolsek Deket, di Kecamatan Lamongan Jawa Timur.

Seiring berjalannya waktu, perjalanan karier Dedi di kepolisian mulai menanjak. Mulai dari menjadi Kapolsek Serpong di tahun 1997, Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri di 2002, hingga jadi Sespri Wakapolri pada 2004.

Sampai pada tahun 2005, Dedi harus kembali ke Jawa Timur untuk menjadi Kabag Bin Polwil Madura Polda Jatim. Selama di Jawa Timur, dia juga sempat menjabat sebagai Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jatim, Kasat Serse Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Kediri, dan Kapolres Lumajang.

Setelah setahun memimpin Polres Lumajang, Dedi kembali dipindah tugaskan untuk menjadi Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri di 2010.

Kemudian di tahun 2011, dia harus ke luar pulau untuk bertugas sebagai Karo SDM Polda Maluku Utara, lalu Karo SDM Polda Kalimantan Tengah pada 2012.



Dedi kembali mendapat pemindahan tugas ke Mabes Polri setelah dipercaya untuk menjadi Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri pada 2014, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri di tahun 2016.

Tidak hanya punya banyak pengalaman di Mabes Polri, pria yang punya 13 tanda jasa ini juga memiliki pengalaman sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah tahun 2017, dan Kapolda Kalimantan Tengah pada 2020.

Barulah setelah setahun menjabat sebagai Kapolda Kalteng, Dedi harus kembali ke Markas Besar untuk menjadi Kadiv Humas Polri. Usai kurang lebih dua tahun menjabat sebagai Kadiv Humas, dia lalu dimutasi untuk menjadi Asisten SDM Kapolri.

Selama menjalani kariernya di kepolisian, telah banyak kasus besar yang ditangani oleh Dedi Prasetyo. Salah satunya yang paling mencuri perhatian adalah kasus penembakan polisi yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo dan tragedi Kanjuruhan.

Dedi yang kala itu masih bertugas sebagai Kadiv Humas Polri menjadi sosok yang mengabarkan perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan tragedi Kanjuruhan.