Panglima TNI Lepas Tim The Rising Tide A Resonance 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas tim pembawa pesan The Rising Tide A Resonance 2023 perjalanan etape 2 dari Kota Medan menuju Kota Padang. Pelepasan dilakukan di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (9/9/2023).
Tim yang dipimpin Muryansyah dari Mulung Parahita didampingi enam prajurit TNI AD, AL, dan AU, sebelumnya telah melalui etape 1 dari Sabang. Tim ini akan mengakhiri perjalanan quadrathlon Sabang-Jakarta sejauh 3.141 Km dengan waktu tempuh 35 hari mulai 2 September-5 Oktober 2023 yang bertepatan dengan HUT ke-78 TNI.
"Saya hadir di sini untuk membuka start untuk program The Rising Tide yang mana ini sudah kita laksanakan dari Sabang ke Medan. Nantinya dari Medan menuju ke Padang, kemudian nanti sekitar tanggal 5 pas HUT TNI bisa sampai Jakarta," kata Panglima TNI saat membacakan sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Panglima TNI menyerukan kampanye Stop Wariskan Sampah. Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya dari sampah serta untuk mendorong komitmen bersama berbagai pihak terutama TNI dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan, sebagai implementasi Dialog Kebangsaan.
"Program stop wariskan sampah dalam perjalanannya ini mengajak semua masyarakat menjaga lingkungan khususnya dari sampah," kata Panglima TNI di hadapan 5.000 pelajar dan mahasiswa yang hadir.
Sementara itu, Ketua Tim Muryansyah mengatakan, sepanjang perjalanan, termasuk dari Sabang menuju Kota Medan sebagai etape satu, tim terus mengampanyekan Stop Wariskan Sampah kepada setiap masyarakat.
Yansyah menjelaskan, bagaimana gerakan dan komitmennya tersebut dapat berjalan dengan adanya sinergi dan komitmen yang selaras dengan TNI dan Le Minerale dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Dari tahun 2022 gerakan The Rising Tide bersinergi dan bermitra dengan Le minerale untuk bagaimana Permen LH Nomor 75 dari Kementerian Lingkungan itu dapat terimplementasi dengan baik. Bagaimana tanggung jawab produk yang dihasilkan itu tidak jadi sampah tapi menjadi produk yang bisa punya nilai ekonomi," kata dia.
Corporate Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja, mengatakan, Le Minerale secara konsisten berkomitmen turut mendukung gerakan ini sejak 2022.
Kampanye Stop Wariskan Sampah The Rising Tide A Resonance 2023 dinilai memiliki kesamaan visi dan misi dengan Le Minerale dalam memandang sebuah produk agar tidak berujung menjadi sampah melainkan nilai lebih yang berkelanjutan serta berdampak pada pelestarian lingkungan.
Acara pelepasan ini diiringi juga dengan Dialog Kebangsaan yang diproklamirkan pada moment The Rising Tide Resonance 2023 yang menggaungkan komitmen bersama antara 5.000 mahasiswa, pelajar dan Pramuka dengan tajuk Generasi Muda Berwawasan Lingkungan untuk Indonesia Emas yang hadir di Lapangan Benteng, Medan.
Tim yang dipimpin Muryansyah dari Mulung Parahita didampingi enam prajurit TNI AD, AL, dan AU, sebelumnya telah melalui etape 1 dari Sabang. Tim ini akan mengakhiri perjalanan quadrathlon Sabang-Jakarta sejauh 3.141 Km dengan waktu tempuh 35 hari mulai 2 September-5 Oktober 2023 yang bertepatan dengan HUT ke-78 TNI.
"Saya hadir di sini untuk membuka start untuk program The Rising Tide yang mana ini sudah kita laksanakan dari Sabang ke Medan. Nantinya dari Medan menuju ke Padang, kemudian nanti sekitar tanggal 5 pas HUT TNI bisa sampai Jakarta," kata Panglima TNI saat membacakan sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Panglima TNI menyerukan kampanye Stop Wariskan Sampah. Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya dari sampah serta untuk mendorong komitmen bersama berbagai pihak terutama TNI dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan, sebagai implementasi Dialog Kebangsaan.
"Program stop wariskan sampah dalam perjalanannya ini mengajak semua masyarakat menjaga lingkungan khususnya dari sampah," kata Panglima TNI di hadapan 5.000 pelajar dan mahasiswa yang hadir.
Sementara itu, Ketua Tim Muryansyah mengatakan, sepanjang perjalanan, termasuk dari Sabang menuju Kota Medan sebagai etape satu, tim terus mengampanyekan Stop Wariskan Sampah kepada setiap masyarakat.
Yansyah menjelaskan, bagaimana gerakan dan komitmennya tersebut dapat berjalan dengan adanya sinergi dan komitmen yang selaras dengan TNI dan Le Minerale dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Dari tahun 2022 gerakan The Rising Tide bersinergi dan bermitra dengan Le minerale untuk bagaimana Permen LH Nomor 75 dari Kementerian Lingkungan itu dapat terimplementasi dengan baik. Bagaimana tanggung jawab produk yang dihasilkan itu tidak jadi sampah tapi menjadi produk yang bisa punya nilai ekonomi," kata dia.
Corporate Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja, mengatakan, Le Minerale secara konsisten berkomitmen turut mendukung gerakan ini sejak 2022.
Kampanye Stop Wariskan Sampah The Rising Tide A Resonance 2023 dinilai memiliki kesamaan visi dan misi dengan Le Minerale dalam memandang sebuah produk agar tidak berujung menjadi sampah melainkan nilai lebih yang berkelanjutan serta berdampak pada pelestarian lingkungan.
Acara pelepasan ini diiringi juga dengan Dialog Kebangsaan yang diproklamirkan pada moment The Rising Tide Resonance 2023 yang menggaungkan komitmen bersama antara 5.000 mahasiswa, pelajar dan Pramuka dengan tajuk Generasi Muda Berwawasan Lingkungan untuk Indonesia Emas yang hadir di Lapangan Benteng, Medan.
(abd)