4 Perwira Tinggi yang Jadi Rektor Unhan dengan Jabatan Tersingkat

JAKARTA - Ada sejumlah perwira tinggi yang pernah menjadi rektor Unhan . Beberapa di antaranya memiliki jabatan tersingkat sebagai rektor.

Universitas Pertahanan (Unhan) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki peran khusus dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan intelektual serta kepemimpinan para perwira tinggi TNI.

Unhan telah ditetapkan berdasarkan Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 pada 26 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Kampus ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009.

Para rektor yang memimpin Unhan memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan dan mengembangkan kurikulum serta visi pendidikan yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan nasional.

Berikut beberapa perwira tinggi yang telah menjabat sebagai rektor di Unhan dengan jabatan tersingkat.

Perwira Tinggi yang Jadi Rektor Unhan dengan Jabatan Tersingkat

1. Letjen TNI (Purn) Dr. Tri Legionosuko, S.I.P., M.A.P.

Letjen Tri Legionosuko adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Pertahanan selama 1 tahun 198 hari. Dia menjabat sebagai rektor sejak 23 September 2018 hingga 9 April 2020.

Lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 21 November 1962, Letjen Tri Leginosuko memiliki riwayat jabatan yang panjang sebelum akhirnya menjabat sebagai rektor Unhan periode 2018 -2020.



Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1985 ini menjabat Rektor Unhan pada periode 2018-2020. Saat itu, dia menggantikan Yoedhi Swastanto.

2. Letjen TNI (Purn) Ir. Drs. Subekti, M.Sc., M.P.A.

Letjen Subekti merupakan lulusan AKABRI tahun 1980 dengan kecabangan Armed. Purnawirawan TNI Angkatan Darat ini menjabat sebagai rektor Unhan selama 1 tahun 94 hari mulai 21 Maret 2014 hingga 23 Juni 2015.