Wakil Ketua Komisi III DPR Desak Polri Berantas Judi Slot
loading...
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti fenomena judi slot yang menyebabkan orang berbuat di luar nalar. FOTO/DOK.DPR
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti fenomena judi slot yang membuat banyak masyarakat Indonesia melakukan hal-hal di luar nalar. Seperti penusukan terhadap pasangan suami istri (pasutri) di daerah Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), yang diduga karena pelaku tersinggung saat ditagih utang untuk bermain judi slot.
Sahroni melihat judi slot sebagai aktivitas negatif yang telah banyak menelan korban, baik dari kalangan bawah hingga atas. Faktanya, saat masyarakat kalangan bawah kalah saat bermain, buntutnya adalah melakukan perbuatan kriminal.
"Judi slot ini sangat berbahaya, karena mayoritas yang bermain orang-orang bawah. Ini bahkan bisa lebih berbahaya dari judi kasino yang cenderung dimainkan oleh kalangan berada. Karena kalau orang yang kelas ekonominya di bawah bermain judi slot, dan sudah pasti kalah, dia akan beralih ke aksi kriminal lainnya untuk menutupi (kekalahannya) itu," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Karena itu, Sahroni tak segan meminta aparat penegak hukum dan pihak-pihak yang berwenang lainnya segera menertibkan judi slot di Tanah Air. Para operator dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam judi slot ini juga harus segera ditangkap.
"Jadi fenomena judi slot ini tidak serta merta hanya soal untung-rugi yang dialami pemain, tapi juga ada potensi konflik sosial yang dapat lahir dari sana. Kasihan sebenarnya, ada pemahaman yang salah, mencari peruntungan ekonomi dari suatu hal yang sudah jelas diakali. Makanya, saya selalu minta aparat, khususnya Polri, untuk tertibkan itu semua. Kalau perlu cari sumbernya (bandar), sikat habis saja sekalian," kata legislator dari Tanjung Priok ini.
Sahroni optimistis dengan tindakan aparat selama ini, keberadaan judi slot dapat segera dihapuskan. Karena seperti yang diketahui, Polri baru saja meneken MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait pemberantasan judi online.
"Tapi kalau dilihat, belakangan aparat sedang aktif-aktifnya bersinergi untuk berantas judi online dan sejenisnya ini. Terakhir, Polri sudah jalin kerja sama dengan Kominfo. PPATK juga sudah aktif menganalisis. Untuk itu, Komisi III optimis fenomena judi slot bisa segera kita berantas habis," kata Sahroni.
Sahroni melihat judi slot sebagai aktivitas negatif yang telah banyak menelan korban, baik dari kalangan bawah hingga atas. Faktanya, saat masyarakat kalangan bawah kalah saat bermain, buntutnya adalah melakukan perbuatan kriminal.
"Judi slot ini sangat berbahaya, karena mayoritas yang bermain orang-orang bawah. Ini bahkan bisa lebih berbahaya dari judi kasino yang cenderung dimainkan oleh kalangan berada. Karena kalau orang yang kelas ekonominya di bawah bermain judi slot, dan sudah pasti kalah, dia akan beralih ke aksi kriminal lainnya untuk menutupi (kekalahannya) itu," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Karena itu, Sahroni tak segan meminta aparat penegak hukum dan pihak-pihak yang berwenang lainnya segera menertibkan judi slot di Tanah Air. Para operator dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam judi slot ini juga harus segera ditangkap.
"Jadi fenomena judi slot ini tidak serta merta hanya soal untung-rugi yang dialami pemain, tapi juga ada potensi konflik sosial yang dapat lahir dari sana. Kasihan sebenarnya, ada pemahaman yang salah, mencari peruntungan ekonomi dari suatu hal yang sudah jelas diakali. Makanya, saya selalu minta aparat, khususnya Polri, untuk tertibkan itu semua. Kalau perlu cari sumbernya (bandar), sikat habis saja sekalian," kata legislator dari Tanjung Priok ini.
Sahroni optimistis dengan tindakan aparat selama ini, keberadaan judi slot dapat segera dihapuskan. Karena seperti yang diketahui, Polri baru saja meneken MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait pemberantasan judi online.
"Tapi kalau dilihat, belakangan aparat sedang aktif-aktifnya bersinergi untuk berantas judi online dan sejenisnya ini. Terakhir, Polri sudah jalin kerja sama dengan Kominfo. PPATK juga sudah aktif menganalisis. Untuk itu, Komisi III optimis fenomena judi slot bisa segera kita berantas habis," kata Sahroni.
Lihat Juga :
(abd)
