TNI AL Bersama Pasukan Elite US Navy Akan Gelar Latma 2024

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 10:55 WIB
loading...
TNI AL Bersama Pasukan Elite US Navy Akan Gelar Latma 2024
TNI AL bersama pasukan elite Angkatan Laut Amerika Serikat yakni, US Navy, dan Marinir Amerika Serikat (USMC) akan menggelar latihan bersama (Latma). Foto/Dispenal
A A A
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) bersama pasukan elite Angkatan Laut Amerika Serikat yakni, US Navy, dan Marinir Amerika Serikat (USMC) akan menggelar latihan bersama (Latma). Rencananya, latihan kedua pasukan elite tersebut dilaksanakan pada Mei 2024.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) l Made Wira Hady Arsanta menjelaskan, Latma yang mengambil tema "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT)" ini untuk memperkuat kerja sama militer kedua angkatan laut.

"Untuk mengembangkan konsep Latma CARAT 2024, rencana Latma itu dimatangkan dalam Initial Planning Conference (IPC) di Bandar Lampung pada 3-4 Agustus 2023," ujarnya, Sabtu (5/8/2023).



Kegiatan perencanaan ini, kata dia, didahului dengan melaksanakan Initial Site Survey (ISS) pada 31 Juli-2 Agustus 2023 di daerah latihan yang akan digunakan untuk manuver lapangan. Menurut Made Wira, IPC CARAT 2024 kali ini dihadiri 28 delegasi US Navy dan US Marine dari berbagai satuan.

Ke 28 delegasi itu meliputi US 7th Fleet Command, US Destroyer Squadron 7 Command, US Amphibious Squadron 5 Command, CTF-75, CTF-73, CTF-72, CPR-5,US Marine Expeditionary Force - I (IMEF), US 15th Marine Expeditionary Unit, dan perwakilan dari US Office Defence Cooperation di Jakarta.



"Dari pihak TNI AL dihadiri 22 delegasi dari Mabesal, Pushidrosal, Koarmada I, Kormar, Puspenerbal, Puskopaska, dan Lanal Lampung," katanya.

Latma CARAT yang diselenggarakan TNI AL dan US Navy bertujuan tidak hanya meningkatkan profesionalisme prajurit kedua belah pihak namun juga untuk meningkatkan hubungan baik dan saling pengertian antarkedua negara serta menjaga stabilitas keamanan di kawasan.

Konsep latihan CARAT 2024 akan menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, di mana seluruh tahapan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan latihan tiap-tiap working group baik materi taktis, teknis, dan prosedur pada tahap Staff Exercise (Staffex) akan difokuskan pada skenario latihan dengan fokus materi latihan pada pertahanan pantai atau antiamfibi (coastal defence).

"Latihan kali ini akan mengintegrasikan seluruh elemen kemampuan yang dimiliki oleh kedua negara untuk melaksanakan misi Intelligence, Surveillance, dan Reconnaissance (ISR), littoral warfare, dan coastal defence yang didukung dengan pembentukan joint command control center yang akan digunakan untuk mengendalikan atau memberi komando seluruh jalannya operasi," ucapnya
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)