Salju Turun di Grasberg Papua, BMKG: Fenomena Lumrah

Selasa, 25 Juli 2023 - 17:26 WIB
loading...
Salju Turun di Grasberg...
Lokasi PT Freeport Indonesia, di daerah Grasberg. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Karyawan PT Freeport Indonesia membagikan momen salju turun di Grasberg yang terletak di dekat Puncak Jaya, Mimika, Papua. Bahkan, dalam sebuah video yang ramai beredar di media sosial para karyawan ini terlihat memakai pakaian berlapis untuk menjaga kondisi tubuh tetap hangat.

Merespons hal ini, Deputi Bidang Meteorologi BMKG , Guswanto menegaskan, jika salju turun di Grasberg merupakan fenomena yang lumrah terjadi.

"Menurut kita itu fenomena yang lumrah bila terjadinya di Puncak Grasberg atau Tembagapura Papua," ungkap Guswanto kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/7/2023).

Selain itu, Guswanto mengatakan, puncak Grasberg mempunyai ketinggian lebih dari 4.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga suhu udara di sana berkisar antara 15 hingga 18 derajat Celcius.

"Puncak Grasberg memiliki ketinggian 4.600 mdpl atau lebih, di mana suhunya berkisar 15-18 derajat celcius. Perlu diketahui temperatur udara akan turun 1 derajat untuk setiap kenaikan ketinggian 100 mdpl," kata Guswanto.

Guswanto juga menjelaskan, proses terjadinya salju di Grasberg yang sempat menghebohkan media sosial itu. "Sedangkan hujan salju sendiri terbentuk dari uap air yang terkondensasi menjadi butiran-butiran kecil es yang terjatuh ke bumi dari langit," tuturnya.

"Proses ini terjadi ketika udara yang mengandung uap air bertemu dengan suhu yang sangat dingin, sehingga uap air terkondensasi menjadi butiran-butiran kecil es," tambahnya.

Guswanto pun mengungkapkan, Piramida Carstensz atau Puncak Jaya Wijaya yang merupakan puncak tertinggi dan menjadi bagian dari Pegunungan Barisan Sudirman di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, juga memiliki ketinggian 4.887 mdpl.

Tidak heran jika di Grasberg yang ketinggiannya 4.600 mdpl turun salju. "Di sisi yang lain, misal Puncak Cartenz terdapat salju abadi, di mana ketinggian Cartenz sekitar 4.887 mdpl," tandas Guswanto.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)