Ganjar Sebut Emak-emak Jadi Lumbung Suara di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo memaparkan demografi pemilih di Pemilu 2024. Selain gen Z, emak-emak juga menjadi lumbung suara yang harus diraih untuk memenangkan Pilpres.
"Hari ini ada kekuatan partai yang terkonsolidasi dengan baik. Mari gunakan kekuatan partai dalam struktur yang sangat baik sampai di tingkat paling dasar. Kita tunjukkan itu," kata Ganjar dalam konsolidasi lintas partai politik (parpol) pendukung di GOR Laga Tangkas Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023).
Ganjar mengungkapkan, suara generasi milenial menyumbang suara 33%, kemudian generasi Z sebanyak 22,85% sebagai generasi baru yang akan memilih. Generasi Z disebut sangat kreatif, demokratis, dan tidak peduli masa sebelumnya.
Capres yang didukung Partai Perindo itu mengatakan, kelompok selanjutnya adalah 51% pemilih dari kelompok perempuan atau emak-emak. Menurutnya, perempuan memiliki ciri khas tersendiri dalam Pemilu 2024.
"Ada yang muda, ada yang emak-emak, militansinya luar biasa. Itu kalau bapak nggak ikut emaknya, itu hanya di depan pintu. Emak-emak sebagai kekuatan, mari kita gerakkan," katanya.
Kelompok perempuan, kata Ganjar, dapat didekati melalui pengajian, arisan, kelompok agama lain, akan berbeda gerakannya.
"Tentu saja besok disebut sebagai pemilu digital, di mana generasi Y dan Z ini yang kurang lebih 50% votting mereka memilih di 2024. Artinya apa, itulah yang kita cari. Maka kekuatan partai dan relawan yang jadi satu, kita bisa berbagi tugas," katanya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Hari ini ada kekuatan partai yang terkonsolidasi dengan baik. Mari gunakan kekuatan partai dalam struktur yang sangat baik sampai di tingkat paling dasar. Kita tunjukkan itu," kata Ganjar dalam konsolidasi lintas partai politik (parpol) pendukung di GOR Laga Tangkas Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023).
Ganjar mengungkapkan, suara generasi milenial menyumbang suara 33%, kemudian generasi Z sebanyak 22,85% sebagai generasi baru yang akan memilih. Generasi Z disebut sangat kreatif, demokratis, dan tidak peduli masa sebelumnya.
Capres yang didukung Partai Perindo itu mengatakan, kelompok selanjutnya adalah 51% pemilih dari kelompok perempuan atau emak-emak. Menurutnya, perempuan memiliki ciri khas tersendiri dalam Pemilu 2024.
"Ada yang muda, ada yang emak-emak, militansinya luar biasa. Itu kalau bapak nggak ikut emaknya, itu hanya di depan pintu. Emak-emak sebagai kekuatan, mari kita gerakkan," katanya.
Kelompok perempuan, kata Ganjar, dapat didekati melalui pengajian, arisan, kelompok agama lain, akan berbeda gerakannya.
"Tentu saja besok disebut sebagai pemilu digital, di mana generasi Y dan Z ini yang kurang lebih 50% votting mereka memilih di 2024. Artinya apa, itulah yang kita cari. Maka kekuatan partai dan relawan yang jadi satu, kita bisa berbagi tugas," katanya.
Baca Juga
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(abd)