Survei: Erick Thohir Jadi Cawapres Terbaik untuk Prabowo Subianto

Kamis, 13 Juli 2023 - 14:55 WIB
loading...
Survei: Erick Thohir...
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) terbaik untuk calon presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) terbaik untuk calon presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal ini terungkap berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1 hingga 8 Juli 2023 yang menemukan Prabowo Subianto-Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan pasangan lain.



Ketika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, dalam simulasi tiga pasangan Pilpres 2024 mendatag, elektabilitas keduanya terbukti unggul dibandingkan dengan pasangan lain seperti Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam simulasi tersebut, Prabowo-Erick bertengger di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 34,8%.

Di belakangnya terdapat pasangan Ganjar-Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 34,0%. Sedangkan di urutan terakhir terdapat pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas sebesar 19,7%.

“Prabowo-Erick Thohir 34,8 persen, Ganjar-Ridwan Kamil 34,0 persen, sementara Anies-AHY 19,7 persen. Sekitar 11,5 persen belum menunjukkan pilihannya,” terang Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei nasionalnya.

Kemudian, ketika Prabowo dipasangkan dengan kandidat cawapres lain terjadi penurunan elektabilitas. Penurunan elektabilitas ini membuat Menteri Pertahanan tersebut turun ke posisi dua dalam simulasi tiga pasang Pilpres 2024 LSI.

Seperti halnya ketika berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran berada di posisi kedua di bekalang pasangan Ganjar-Sandiaga.

Prabowo-Gibran terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 33,9%, sedangkan pesaingnya yakni Ganjar-Sandiaga berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 35,1%. Kemudian di peringkat ketiga terdapat pasangan Anies-Yenny Wahid dengan elektabilitas sebesar 18,2%.

Begitu juga ketika Prabowo berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, elektabilitas pasangan ini berada jauh di belakangan simulasi Prabowo-Erick. Di mana Prabowo-Muhaimin hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 30,7%.

Terpaut 4,1 persen dari skema pasangan Prabowo-Erick. Kemudian ketika bersama Muhaimin, Prabowo lagi-lagi harus bertengger di posisi kedua di belakang pasangan Ganjar-Erick yang mendapatkan elektabilitas sebesar 34,0%.

Dengan ini Prabowo memiliki peluang menang lebih tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir dalam Pilpres 2024 mendatang. Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD).



Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of Error (MoE) survei diperkirakan ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)