Poltracking: Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Tinggi, Publik Akan Pilih Kandidat yang Mampu Meneruskan
loading...
Tingkat kepuasan publik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi. Foto/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Tingkat kepuasan publik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempengaruhi pada peta Pilpres 2024. Publik akan memilih kandidat untuk melanjutkan program yang berhasil.
“Jika sekarang approval rating Jokowi tinggi, publik berarti puas dengan platform kebijakan Jokowi. Publik akan mencari siapa yang mampu mempertahankan itu atau meneruskan,” ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Arya Budi, Selasa (4/7/2023).
Arya mengatakan, kepuasan publik merupakan hal yang penting untuk dipotret. Pasalnya, publik memiliki kecenderungan preferensi pilihan dengan orang yang dianggap berhasil.
“Approval rating itu penting, terutama dalam logika publik. karena publik itu akan cenderung memilih kandidat dari Presiden yang dianggap berhasil,” katanya.
Arya mengingatkan bahwa kepuasan publik harus tetap dijaga, setidaknya hingga saat pemilihan. Arya menyebut, jika kepuasan mengalami penurunan, publik juga akan mencari preferensi yang berbeda dari pemerintahan sekarang.
“Tapi performa Jokowi harus tetap dipertahankan, hati-hati jika jelang pemilihan ada penurunan, juga harus hati-hati bagi orang yang dianggap dekat atau meneruskan Jokowi, dan akan jadi disinsentif,” ujarnya.
Diketahui rilis terakhir Poltracking pada April 2023, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi 74,7%. Angka tersebut meningkat dibanding bulan Maret 2023 yakni 71,8%.
“Jika sekarang approval rating Jokowi tinggi, publik berarti puas dengan platform kebijakan Jokowi. Publik akan mencari siapa yang mampu mempertahankan itu atau meneruskan,” ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Arya Budi, Selasa (4/7/2023).
Arya mengatakan, kepuasan publik merupakan hal yang penting untuk dipotret. Pasalnya, publik memiliki kecenderungan preferensi pilihan dengan orang yang dianggap berhasil.
“Approval rating itu penting, terutama dalam logika publik. karena publik itu akan cenderung memilih kandidat dari Presiden yang dianggap berhasil,” katanya.
Arya mengingatkan bahwa kepuasan publik harus tetap dijaga, setidaknya hingga saat pemilihan. Arya menyebut, jika kepuasan mengalami penurunan, publik juga akan mencari preferensi yang berbeda dari pemerintahan sekarang.
“Tapi performa Jokowi harus tetap dipertahankan, hati-hati jika jelang pemilihan ada penurunan, juga harus hati-hati bagi orang yang dianggap dekat atau meneruskan Jokowi, dan akan jadi disinsentif,” ujarnya.
Diketahui rilis terakhir Poltracking pada April 2023, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi 74,7%. Angka tersebut meningkat dibanding bulan Maret 2023 yakni 71,8%.
(hab)
Explore More