TNI AU Akan Kedatangan Pesanan Ketiga Pesawat C-130J Super Hercules Bulan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesanan ketiga pesawat C-130J Hercules buatan Amerika Serikat akan tiba di Indonesia pada bulan ini, Juli 2023. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Biro (Karo) Humas Kemhan Edwin Sumantha saat pesanan pesawat kedua tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 28 Juni 2023.
"Pesawat ketiga akan diserahkan pada bulan Juli, pesawat keempat bulan Oktober, pesawat kelima bulan Januari," kata Edwin dikutip Minggu (2/7/2023).
Diketahui, Indonesia sudah kedatangan dua dari lima pesanan pesawat C-130J Hercules. Pesawat pertama tiba pada 6 Maret 2023, dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Maret 2023 seiringan dengan serah terima dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Rencananya, pesawat kedua juga akan diserahterimakan dari Menhan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam beberapa hari ke depan.
"Rencana nanti penyerahan secara resmi akan dilakukan oleh Bapak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara beberapa hari ke depan," ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia tengah menunggu kedatangan lima pesawat buatan Lokcheed Martin AS. Saat ini, dua pesawat sudah ada di Indonesia setelah pengadaan pesawat oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan yang tertuang dalam kontrak pada bulan Agustus 2019 lalu.
Kelima pesawat nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).
Jika dibandingkan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU sebelumnya, pesawat C-130J Super Hercules memiliki bentuk relatif mirip. Namun pesawat baru itu mempunyai kelebihan di aspek avionik dan mesin.
Dengan kelebihan avionik dan mesin yang dimiliki C-130J Super Hercules, pesawat tersebut bisa terbang lebih jauh dengan kecepatan yang lebih baik. Bahkan, C-130J Super Hercules mampu mengangkut muatan hingga 20 ton.
Selain untuk mengangkut pasukan, pesawat multifungsi itu juga dapat digunakan untuk VIP. Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung. Pesawat juga dibekali dengan sejumlah fitur, di antaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
"Pesawat ketiga akan diserahkan pada bulan Juli, pesawat keempat bulan Oktober, pesawat kelima bulan Januari," kata Edwin dikutip Minggu (2/7/2023).
Diketahui, Indonesia sudah kedatangan dua dari lima pesanan pesawat C-130J Hercules. Pesawat pertama tiba pada 6 Maret 2023, dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Maret 2023 seiringan dengan serah terima dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Rencananya, pesawat kedua juga akan diserahterimakan dari Menhan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam beberapa hari ke depan.
"Rencana nanti penyerahan secara resmi akan dilakukan oleh Bapak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara beberapa hari ke depan," ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia tengah menunggu kedatangan lima pesawat buatan Lokcheed Martin AS. Saat ini, dua pesawat sudah ada di Indonesia setelah pengadaan pesawat oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan yang tertuang dalam kontrak pada bulan Agustus 2019 lalu.
Kelima pesawat nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).
Jika dibandingkan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU sebelumnya, pesawat C-130J Super Hercules memiliki bentuk relatif mirip. Namun pesawat baru itu mempunyai kelebihan di aspek avionik dan mesin.
Dengan kelebihan avionik dan mesin yang dimiliki C-130J Super Hercules, pesawat tersebut bisa terbang lebih jauh dengan kecepatan yang lebih baik. Bahkan, C-130J Super Hercules mampu mengangkut muatan hingga 20 ton.
Selain untuk mengangkut pasukan, pesawat multifungsi itu juga dapat digunakan untuk VIP. Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung. Pesawat juga dibekali dengan sejumlah fitur, di antaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(maf)