Kaum Kere Bangkit Titipkan Aspirasi ke Cak Imin
loading...

Sekelompok orang di Magelang, Jawa Tengah yang menamakan diri Sarekat Kere Bangkit (SKB) menitipkan aspirasi kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sekelompok orang di Magelang, Jawa Tengah yang menamakan diri Sarekat Kere Bangkit (SKB) menitipkan aspirasi kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ). SKB dideklarasikan mereka pada Minggu, 11 Juni 2023 sebagai kelompok masyarakat yang sedang resah menjalani hidup di Indonesia.
Ketua Umum SKB Imam S Sangubanyu menuturkan, selama ini sebagai rakyat kecil merasa selalu menjadi korban peraturan kebijakan pemerintah. Sehingga, sebagai rakyat masih jauh dari kesejahteraan dan kemakmuran.
“Sawah tetanen (pertanian) dan kebon-kebonan (perkebunan) jarene sokone urip kanggo wong ndesa (katanya sebagai penopang hidup orang esa). Nyatanya justru sulit diandalkan. Ya jadinya kami susah cari uang, apalagi sekolah mahal, apalagi BBM juga mahal,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).
Dia mengingatkan bahwa negara ini didirikan supaya rakyat sejahtera. “Akeh wong-wong rekasa golek nafkah keluarga (banyak orang merasa berat mencari nafkah untuk keluarga),” imbuhnya.
Dia juga menyinggung sulitnya mencari pekerjaan. Kata dia, jika ada lowongan pekerjaan hanya untuk masyarakat yang berpendidikan. Dia juga menyinggung banyaknya pejabat yang terlibat kasus korupsi, namun mereka masih dalam keadaan miskin.
Dalam deklarasi itu, mereka menyanyikan lagu “Pancen Unggul” yang merupakan gubahan dari lagu tradisional jawa “Gundul-Gundul Pacul”. Selesai deklarasi, mereka menyantap makan siang menu nasi kluban lauk tempe goreng.
Makan bersama dilaksanakan secara guyub dan harmonis di lantai tanah kawasan perkebunan tersebut. Di sela acara makan bersama itu, Imam SS mengatakan pihaknya menitipkan aspirasi agar nasib mereka diperjuangkan menjadi lebih baik.
“Agar hidup kami menjadi lebih baik. Mohon Pak Muhaimin memperbaiki nasib kami. Pak Muhaimin satu-satunya yang kami harapkan agar kesedihan rakyat berubah jadi bahagia. Dari situ kami ingin pemimpin Pak Muhaimin yang mengerti rakyat, karena beliau orangnya dekat dengan rakyat miskin,” pungkasnya.
Anggota SKB Ahmadi menambahkan, acara makan bersama tersebut sebagai slametan untuk Muhaimin. “Slametane wong ndeso. Ben Pak Muhaimin kuat berjuang kanggo rakyat sejahtera, beliau tetap sehat bagas waras. Sehat dan slamet memimpin Indonesia,” ujar Ahmadi.
Ketua Umum SKB Imam S Sangubanyu menuturkan, selama ini sebagai rakyat kecil merasa selalu menjadi korban peraturan kebijakan pemerintah. Sehingga, sebagai rakyat masih jauh dari kesejahteraan dan kemakmuran.
“Sawah tetanen (pertanian) dan kebon-kebonan (perkebunan) jarene sokone urip kanggo wong ndesa (katanya sebagai penopang hidup orang esa). Nyatanya justru sulit diandalkan. Ya jadinya kami susah cari uang, apalagi sekolah mahal, apalagi BBM juga mahal,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).
Dia mengingatkan bahwa negara ini didirikan supaya rakyat sejahtera. “Akeh wong-wong rekasa golek nafkah keluarga (banyak orang merasa berat mencari nafkah untuk keluarga),” imbuhnya.
Dia juga menyinggung sulitnya mencari pekerjaan. Kata dia, jika ada lowongan pekerjaan hanya untuk masyarakat yang berpendidikan. Dia juga menyinggung banyaknya pejabat yang terlibat kasus korupsi, namun mereka masih dalam keadaan miskin.
Dalam deklarasi itu, mereka menyanyikan lagu “Pancen Unggul” yang merupakan gubahan dari lagu tradisional jawa “Gundul-Gundul Pacul”. Selesai deklarasi, mereka menyantap makan siang menu nasi kluban lauk tempe goreng.
Makan bersama dilaksanakan secara guyub dan harmonis di lantai tanah kawasan perkebunan tersebut. Di sela acara makan bersama itu, Imam SS mengatakan pihaknya menitipkan aspirasi agar nasib mereka diperjuangkan menjadi lebih baik.
“Agar hidup kami menjadi lebih baik. Mohon Pak Muhaimin memperbaiki nasib kami. Pak Muhaimin satu-satunya yang kami harapkan agar kesedihan rakyat berubah jadi bahagia. Dari situ kami ingin pemimpin Pak Muhaimin yang mengerti rakyat, karena beliau orangnya dekat dengan rakyat miskin,” pungkasnya.
Anggota SKB Ahmadi menambahkan, acara makan bersama tersebut sebagai slametan untuk Muhaimin. “Slametane wong ndeso. Ben Pak Muhaimin kuat berjuang kanggo rakyat sejahtera, beliau tetap sehat bagas waras. Sehat dan slamet memimpin Indonesia,” ujar Ahmadi.
Lihat Juga :
(rca)