Plt Ketum PPP: KIB Otomatis Bubar Bila Beda Dukungan Capres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhammad Mardiono menyampaikan masa depan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dijalin bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, KIBotomatis bubar bila tak ada kesamaan pandangan dalam mendukung figur calon presiden (capres).
"Ya sudah otomatis (bubar). Tetapi tentunya akan lebih baik kalau kita nanti, karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik, maka kalau berpisah juga dengan baik," kata Mardiono saat ditemui di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2023).
Terlepas dari itu, Mardiono menegaskan, hubungan anggota KIB terjalin dengan baik. Menurutnya, sampai saat ini KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP masih tetap utuh.
"Jadi kami masih tetap bersama, KIB masih tetap utuh. Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi," tuturnya.
"Tetapi harapan saya, dan saya meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu di masa yang akan datang," kata Mardiono.
Untuk diketahui, KIB mulanya dibentuk untuk menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi ini belum memutuskan siapa yang akan diusung menjadi capres-cawapres. Namun belakangan, PPP mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres bersama PDIP.
"Ya sudah otomatis (bubar). Tetapi tentunya akan lebih baik kalau kita nanti, karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik, maka kalau berpisah juga dengan baik," kata Mardiono saat ditemui di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2023).
Terlepas dari itu, Mardiono menegaskan, hubungan anggota KIB terjalin dengan baik. Menurutnya, sampai saat ini KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP masih tetap utuh.
"Jadi kami masih tetap bersama, KIB masih tetap utuh. Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi," tuturnya.
"Tetapi harapan saya, dan saya meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu di masa yang akan datang," kata Mardiono.
Untuk diketahui, KIB mulanya dibentuk untuk menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi ini belum memutuskan siapa yang akan diusung menjadi capres-cawapres. Namun belakangan, PPP mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres bersama PDIP.
(abd)