Partai Perindo 4 Besar Parpol yang Paling Disukai, Pengamat: Bukti Kerja Nyata untuk Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingkat kesukaan publik terhadap Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) mencapai 45,5% atau posisi ke-4 setelah Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023. Hasil survei itu memperlihatkan, Demokrat menjadi partai politik (parpol) paling disukai dalam survei yang digelar pada Mei 2023.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan, 56,5 persen publik suka dengan Partai Demokrat. Berikutnya, ada Partai Golkar dengan angka 51,4 persen pada survei yang sama. Angka ini lebih tinggi dibanding Partai Gerindra di angka 50,1 persen.
Selanjutnya, menempel persis satu tingkat di bawah 3 parpol teratas, yaitu pada posisi 4 ada Partai Perindo yang paling disukai publik. Sebanyak 45,5 persen publik menyukai partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu.
Posisi berikutnya, ada Partai Nasdem dengan angka 43,3 persen. Posisi Nasdem masih di atas PDIP yang berada di angka 42,8 persen.
Kemudian, ada juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan angka 39,9 persen, Partai Keadlian Sejahtera (PKS) di angka 38,1 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di angka 34,4 persen.
Menanggapi survei Litbang Kompas tersebut, Pengamat Politik Adi Prayitno menilai tingkat kesukaan publik terhadap Partai Perindo didasari sejumlah faktor. Pertama, bukti kerja konkret, kerja nyata, yang sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat yang dilakukan Partai Perindo selama ini.
"Misalnya kerja nyata yang dilakukan oleh Partai Perindo seperti Gerobak Perindo, ada bantuan sosial, dan bantuan-bantuan UMKM. Saya kira kerja-kerja itu yang membuat orang suka kepada partai politik, seperti Perindo ya," kata Adi Prayitno, Rabu (24/5/2023).
Kedua, kesukaan publik kepada Partai Perindo juga terkait dengan figur dan tokoh yang menjadi kader hingga kemudian menjadi pengurus dari partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 tersebut.
Menurutnya, sejauh ini Partai Perindo memiliki begitu banyak kader-kader bagus, terutama mantan-mantan kepala daerah yang dinilai punya integritas, kompetensi dan memiliki rekam jejak baik.
"Di mana kepala daerah itu secara tidak langsung memberikan efek positif yang berimbas kepada naiknya tingkat kedisukaan yang terjadi pada Partai Perindo," terang Prayitno.
Ketiga, program, visi misi, dan orientasi kinerja dari Partai Perindo yang ingin ekonomi Indonesia maju dan rakyat menjadi sejahtera, sebagaimana yang selama ini terus digaungkan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Artinya, pembenahan sektor ekonomi adalah sesuatu yang prinsip dan dianggap sangat penting serta menjadi prioritas bagi rakyat di mata Partai Perindo.
"Jadi, itu tidak mengherankan ketika Partai Perindo misalnya melakukan kegiatan-kegiatan dan punya misi besar supaya UMKM meningkat, ekonomi tumbuh, akses terhadap pekerjaan semakin mudah. Itu secara pasti memberikan efek positif yang kemudian masyarakat suka," tegas Prayitno.
Di sisi lain, survei Litbang Kompas juga menempatkan tingkat kepopuleran Partai Perindo mencapai 73,7% berada di peringkat ketujuh. Popularitas Partai Perindo bahkan melampaui tiga partai parlemen, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Survei Litbang Kompas menyebutkan salah satu kerja elektoral yang terus harus dilakukan partai politik nonparlemen adalah meningkatkan daya popularitas mereka di hadapan pemilih. Bagaimanapun, proses elektoral selalu dimulai dari hulunya, yakni popularitas.
Makin meningkatnya awareness di publik, secara tidak langsung membuka peluang pemilih mengetahui rekam jejak partai yang pada akhirnya juga membuka potensi partai tersebut untuk dipilih.
Survei Litbang Kompas merekam, Partai Perindo tercatat sebagai partai nonparlemen yang tertinggi mengalami peningkatan popularitas. Jika pada survei Januari 2023 popularitasnya berada di angka 69,5 persen, di survei Mei ini berada di angka 73,7 persen.
Artinya, ada peningkatan popularitas 4,2 persen untuk Perindo. Tren kenaikan popularitas juga dialami oleh sosok Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di mana lagi-lagi Partai Perindo tercatat paling tinggi.
Popularitas Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo tercatat paling tinggi, yakni mencapai 49,1 persen di survei Mei 2023 atau naik 2,5 persen dibandingkan Januari lalu.
Selain itu, Hary Tanoesoedibjo juga masuk dalam daftar tokoh populer berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, yaitu sebesar 49%; sedangkan yang menyukai sebesar 34%; sedangkan responden yang sangat mengenal sebesar 7%.
Diketahui, survei periodik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan dari 29 April-10 Mei 2023. Survei ini, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Adapun margin of error penelitian sekitar 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan, 56,5 persen publik suka dengan Partai Demokrat. Berikutnya, ada Partai Golkar dengan angka 51,4 persen pada survei yang sama. Angka ini lebih tinggi dibanding Partai Gerindra di angka 50,1 persen.
Selanjutnya, menempel persis satu tingkat di bawah 3 parpol teratas, yaitu pada posisi 4 ada Partai Perindo yang paling disukai publik. Sebanyak 45,5 persen publik menyukai partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu.
Posisi berikutnya, ada Partai Nasdem dengan angka 43,3 persen. Posisi Nasdem masih di atas PDIP yang berada di angka 42,8 persen.
Kemudian, ada juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan angka 39,9 persen, Partai Keadlian Sejahtera (PKS) di angka 38,1 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di angka 34,4 persen.
Menanggapi survei Litbang Kompas tersebut, Pengamat Politik Adi Prayitno menilai tingkat kesukaan publik terhadap Partai Perindo didasari sejumlah faktor. Pertama, bukti kerja konkret, kerja nyata, yang sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat yang dilakukan Partai Perindo selama ini.
"Misalnya kerja nyata yang dilakukan oleh Partai Perindo seperti Gerobak Perindo, ada bantuan sosial, dan bantuan-bantuan UMKM. Saya kira kerja-kerja itu yang membuat orang suka kepada partai politik, seperti Perindo ya," kata Adi Prayitno, Rabu (24/5/2023).
Kedua, kesukaan publik kepada Partai Perindo juga terkait dengan figur dan tokoh yang menjadi kader hingga kemudian menjadi pengurus dari partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 tersebut.
Menurutnya, sejauh ini Partai Perindo memiliki begitu banyak kader-kader bagus, terutama mantan-mantan kepala daerah yang dinilai punya integritas, kompetensi dan memiliki rekam jejak baik.
"Di mana kepala daerah itu secara tidak langsung memberikan efek positif yang berimbas kepada naiknya tingkat kedisukaan yang terjadi pada Partai Perindo," terang Prayitno.
Ketiga, program, visi misi, dan orientasi kinerja dari Partai Perindo yang ingin ekonomi Indonesia maju dan rakyat menjadi sejahtera, sebagaimana yang selama ini terus digaungkan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Artinya, pembenahan sektor ekonomi adalah sesuatu yang prinsip dan dianggap sangat penting serta menjadi prioritas bagi rakyat di mata Partai Perindo.
"Jadi, itu tidak mengherankan ketika Partai Perindo misalnya melakukan kegiatan-kegiatan dan punya misi besar supaya UMKM meningkat, ekonomi tumbuh, akses terhadap pekerjaan semakin mudah. Itu secara pasti memberikan efek positif yang kemudian masyarakat suka," tegas Prayitno.
Di sisi lain, survei Litbang Kompas juga menempatkan tingkat kepopuleran Partai Perindo mencapai 73,7% berada di peringkat ketujuh. Popularitas Partai Perindo bahkan melampaui tiga partai parlemen, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Survei Litbang Kompas menyebutkan salah satu kerja elektoral yang terus harus dilakukan partai politik nonparlemen adalah meningkatkan daya popularitas mereka di hadapan pemilih. Bagaimanapun, proses elektoral selalu dimulai dari hulunya, yakni popularitas.
Makin meningkatnya awareness di publik, secara tidak langsung membuka peluang pemilih mengetahui rekam jejak partai yang pada akhirnya juga membuka potensi partai tersebut untuk dipilih.
Survei Litbang Kompas merekam, Partai Perindo tercatat sebagai partai nonparlemen yang tertinggi mengalami peningkatan popularitas. Jika pada survei Januari 2023 popularitasnya berada di angka 69,5 persen, di survei Mei ini berada di angka 73,7 persen.
Artinya, ada peningkatan popularitas 4,2 persen untuk Perindo. Tren kenaikan popularitas juga dialami oleh sosok Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di mana lagi-lagi Partai Perindo tercatat paling tinggi.
Popularitas Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo tercatat paling tinggi, yakni mencapai 49,1 persen di survei Mei 2023 atau naik 2,5 persen dibandingkan Januari lalu.
Selain itu, Hary Tanoesoedibjo juga masuk dalam daftar tokoh populer berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, yaitu sebesar 49%; sedangkan yang menyukai sebesar 34%; sedangkan responden yang sangat mengenal sebesar 7%.
Diketahui, survei periodik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan dari 29 April-10 Mei 2023. Survei ini, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Adapun margin of error penelitian sekitar 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
(rca)