Bentuk Ekosistem Digital, Pagar Nusa Gelar Workshop Batch II Content Creator
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses menggelar workshop Batch I Digital Content Creator, Pimpinan Pusat Pagar Nusa menyiapkan serial pelatihan berikutnya. Workshop Batch II akan dimulai pada Juni hingga Juli 2023 mendatang.
Workshop Batch I Digital Content Creator yang diselenggarakan pada Maret-Mei 2023 lalu menghadirkan beberapa narasumber ternama. Agenda ini juga berkolaborasi dengan jaringan media moderat.
Pimpinan Pusat Pagar Nusa bekerja sama dengan NUPRO Academy sebagai anchor dan penyelenggara serial workshop ini. Narasumber pada Batch I, yakni M Nabil Haroen (Pagar Nusa), Anjani Amitya Kirana (World Bank Consultant), Shofa Ulul Azmi (NUPro Academy), Ayi Fahmi (TVNU), Abdulloh Hamid (UIN Surabaya), Ubaidillah Al-Bantany (Pusat Studi Pesantren), dan beberapa nama lain.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen mengatakan secara serial, workshop akan dilanjutkan secara berjenjang pada Batch II hingga beberapa gelombang selanjutnya hingga akhir tahun 2023.
"Kami ingin agar kader-kader Pagar Nusa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia maupun negara lain, mendapatkan akses peningkatan skill digital. Jadi, kami ingin kader-kader muda Pagar Nusa ikut terlibat dalam transformasi digital di organisasi. Tahapan pertama, kita latih para kader ini untuk skill-skill digital yang dibutuhkan," ujar Nabil yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).
Menurut Nabil, skill digital menjadi sangat penting untuk bisa berkembang di era ini. "Ini tahapan basic untuk kita siapkan terkait tren digital, digital analytics, wawasan digital, serta skill-skill khusus yang dibutuhkan pada era ini," terang Nabil.
Selanjutnya, Nabil menyampaikan bahwa untuk serial workshop yang diselenggarakan ini bertema 'Digital Content Creator'. "Saat ini yang basic, ya digital content creator. Selanjutnya, nanti ada digital journalism, digital marketing, dan juga terkait dengan data base organisasi. Kami menyiapkan skema yang tepat dan relevan untuk semua kader Pagar Nusa. Secara berjenjang, nanti masing-masing dilatih dan ditingkatkan skills-nya," jelas Nabil yang merupakan Anggota DPR Fraksi PDIP.
Nabil Haroen berharap serial workshop ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi seluruh kader. Organisasi Pagar Nusa juag sedang membenahi database dan e-KTA berbasis digital.
"Sistemnya sudah hampir siap, dan kita juga siapkan roadmap transformasi digital. Sembari itu berjalan, kita siapkan kader-kader untuk menjadi ekosistem digital. Jadi, kader-kader Pagar Nusa tidak hanya user, tapi jadi creator. Ini yang sedang kita siapkan," jelas Nabil.
Pagar Nusa berharap agar program-program strategis terkait transformasi digital di internal organisasi, bisa menginspirasi dan menggerakkan organisasi.
"Pagar Nusa memang basicnya di skill pencak silat. Tapi, kita juga punya jutaan kader yang punya profesi di berbagai lini. Dan Pagar Nusa juga berkewajiban untuk menyiapkan skema pendidikan dan pelatihan terbaik bagi kadernya," tutupnya.
Workshop Batch I Digital Content Creator yang diselenggarakan pada Maret-Mei 2023 lalu menghadirkan beberapa narasumber ternama. Agenda ini juga berkolaborasi dengan jaringan media moderat.
Pimpinan Pusat Pagar Nusa bekerja sama dengan NUPRO Academy sebagai anchor dan penyelenggara serial workshop ini. Narasumber pada Batch I, yakni M Nabil Haroen (Pagar Nusa), Anjani Amitya Kirana (World Bank Consultant), Shofa Ulul Azmi (NUPro Academy), Ayi Fahmi (TVNU), Abdulloh Hamid (UIN Surabaya), Ubaidillah Al-Bantany (Pusat Studi Pesantren), dan beberapa nama lain.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen mengatakan secara serial, workshop akan dilanjutkan secara berjenjang pada Batch II hingga beberapa gelombang selanjutnya hingga akhir tahun 2023.
"Kami ingin agar kader-kader Pagar Nusa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia maupun negara lain, mendapatkan akses peningkatan skill digital. Jadi, kami ingin kader-kader muda Pagar Nusa ikut terlibat dalam transformasi digital di organisasi. Tahapan pertama, kita latih para kader ini untuk skill-skill digital yang dibutuhkan," ujar Nabil yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).
Menurut Nabil, skill digital menjadi sangat penting untuk bisa berkembang di era ini. "Ini tahapan basic untuk kita siapkan terkait tren digital, digital analytics, wawasan digital, serta skill-skill khusus yang dibutuhkan pada era ini," terang Nabil.
Selanjutnya, Nabil menyampaikan bahwa untuk serial workshop yang diselenggarakan ini bertema 'Digital Content Creator'. "Saat ini yang basic, ya digital content creator. Selanjutnya, nanti ada digital journalism, digital marketing, dan juga terkait dengan data base organisasi. Kami menyiapkan skema yang tepat dan relevan untuk semua kader Pagar Nusa. Secara berjenjang, nanti masing-masing dilatih dan ditingkatkan skills-nya," jelas Nabil yang merupakan Anggota DPR Fraksi PDIP.
Nabil Haroen berharap serial workshop ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi seluruh kader. Organisasi Pagar Nusa juag sedang membenahi database dan e-KTA berbasis digital.
"Sistemnya sudah hampir siap, dan kita juga siapkan roadmap transformasi digital. Sembari itu berjalan, kita siapkan kader-kader untuk menjadi ekosistem digital. Jadi, kader-kader Pagar Nusa tidak hanya user, tapi jadi creator. Ini yang sedang kita siapkan," jelas Nabil.
Pagar Nusa berharap agar program-program strategis terkait transformasi digital di internal organisasi, bisa menginspirasi dan menggerakkan organisasi.
"Pagar Nusa memang basicnya di skill pencak silat. Tapi, kita juga punya jutaan kader yang punya profesi di berbagai lini. Dan Pagar Nusa juga berkewajiban untuk menyiapkan skema pendidikan dan pelatihan terbaik bagi kadernya," tutupnya.
(kri)