Jadi Kementerian Paling Aktif, Ini Sejumlah Program Kemensos
loading...
Di tengah pandemi Corona, nama Juliari P Batubara sebagai Mensos jadi sorotan publik lantaran kerja kerasnya menyalurkan bansos masyarakat terdampak pandemi. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), nama Juliari P Batubara sebagai Menteri Sosial (Mensos) menjadi sorotan publik lantaran kerja kerasnya menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi.
Tak tanggung-tanggung, dalam rilis survei yang mengikutsertakan 2.000 responden oleh Charta Politika Indonesia yang bertajuk 'Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi dan Hukum Pada Masa Pandemi Covid-19', Mensos Juliari menjadi salah satu dari 7 menteri dengan kinerja terbaik.
(Baca juga: Tingkatkan Anggaran, Mensos Matangkan Opsi Penyaluran Bansos Corona)
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, masyarakat merasakan dampak dari program bantuan yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sosial yang dikomandoi Juliari.
"Menteri Juliari juga rajin melakukan kunjungan langsung ke masyarakat, ia ingin memastikan program-program yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Sosial didistribusikan sesuai dengan arahan dan tepat sasaran," kata Yunarto dalam rilis hasil survei yang digelar pada Rabu (22/7/2020).
(Baca juga: Bertambah 1.882, Kini Ada 91.751 Kasus Covid-19 Indonesia)
Yunarto mengatakan, ada banyak program yang dilakukan oleh Kemensos di tengah pandemi Covid-19 untuk keluarga miskin dan rentan terdampak Corona yang ikut mengerek kinerja Menteri Juliari di mata masyarakat.
Di antaranya, Kemensos memiliki program Bansos Reguler yang terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta KPM dan Program Sembako (BPNT) yang semula untuk 15.2 juta KPM menjadi 20 Juta KPM.
Kedua, Bansos Khusus yang terdiri dari Bantuan Sosial Sembako untuk DKI Jakarta untuk 1.3 juta KK, Bantuan Sosial Sembako untuk Debotabek untuk 600 ribu KK, dan Bantuan Sosial Tunai untuk 9 juta KK di luar Jabodetabek yang diperpanjang sampai akhir Desember dengan besaran bantuan Rp300.000 per bulan.
Tak tanggung-tanggung, dalam rilis survei yang mengikutsertakan 2.000 responden oleh Charta Politika Indonesia yang bertajuk 'Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi dan Hukum Pada Masa Pandemi Covid-19', Mensos Juliari menjadi salah satu dari 7 menteri dengan kinerja terbaik.
(Baca juga: Tingkatkan Anggaran, Mensos Matangkan Opsi Penyaluran Bansos Corona)
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, masyarakat merasakan dampak dari program bantuan yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sosial yang dikomandoi Juliari.
"Menteri Juliari juga rajin melakukan kunjungan langsung ke masyarakat, ia ingin memastikan program-program yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Sosial didistribusikan sesuai dengan arahan dan tepat sasaran," kata Yunarto dalam rilis hasil survei yang digelar pada Rabu (22/7/2020).
(Baca juga: Bertambah 1.882, Kini Ada 91.751 Kasus Covid-19 Indonesia)
Yunarto mengatakan, ada banyak program yang dilakukan oleh Kemensos di tengah pandemi Covid-19 untuk keluarga miskin dan rentan terdampak Corona yang ikut mengerek kinerja Menteri Juliari di mata masyarakat.
Di antaranya, Kemensos memiliki program Bansos Reguler yang terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta KPM dan Program Sembako (BPNT) yang semula untuk 15.2 juta KPM menjadi 20 Juta KPM.
Kedua, Bansos Khusus yang terdiri dari Bantuan Sosial Sembako untuk DKI Jakarta untuk 1.3 juta KK, Bantuan Sosial Sembako untuk Debotabek untuk 600 ribu KK, dan Bantuan Sosial Tunai untuk 9 juta KK di luar Jabodetabek yang diperpanjang sampai akhir Desember dengan besaran bantuan Rp300.000 per bulan.
(maf)
Explore More