Kapolri Ajak Santri Jaga Nilai Persatuan dan Kesatuan untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 20 Mei 2023 - 21:53 WIB
loading...
A A A


Sigit menyebut, dengan bergabungnya santri sebagai personel kepolisian, maka sejalan dengan program Polri terkait pengembangan SDM unggul, memberikan pelayanan terbaik, serta mewujudkan polisi yang dicintai dan dekat dengan seluruh masyarakat Indonesia.

"Dengan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian. Dan juga saat berinteraksi dengan masyarakat, saat ini khususnya kita terus mendorong dan mengembangkan untuk terus-menerus bisa semakin melayani, semakin dekat dengan masyarakat," papar Sigit.

Kapolri Ajak Santri Jaga Nilai Persatuan dan Kesatuan untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045


Sigit juga tidak lupa mensosialisasikan kepada seluruh santri untuk mewaspadai penyebaran informasi palsu maupun black campaign khususnya di media sosial (medsos) ketika memasuki tahun politik saat Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Imbauan itu diperlukan untuk menghindari terjadinya potensi perpecahan bangsa.

"Oleh karena itu tentunya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para santri untuk betul-betul berhati-hati. Jadi saring sebelum sharing. Sehingga kemudian hal-hal yang bisa memecah belah bangsa, memecah belah persatuan itu harus dihindari," tutur Sigit.

Terkait pesta demokrasi, Sigit mengingatkan, siapa pun pilihan pemimpinnya ke depan, menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, adalah harga mati.

"Tentunya siapa pun pemimpinnya. Sekali lagi, siapa pun pemimpinnya, yang namanya persatuan dan kesatuan di atas segalanya. Karena siapa pun pemimpinnya membutuhkan persatuan dan kesatuan masyarakat untuk menjalankan program-program nasional ke depan. Serta, menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian," kata Sigit menegaskan.

Di sisi lain, Sigit menyampaikan, Polri telah membentuk tim dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks di saat Pemilu 2024.

"Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerja sama dengan RMI untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu," tutup Sigit
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)