Evaluasi KTT ASEAN, Panglima TNI Laporkan Tak Ada Ancaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan sukses dan aman. Hal ini karena tidak ada ancaman baik dari luar maupun dalam.
Adapun pengamanan dilakukan secara ketat di seluruh sektor, mulai dari udara, darat dan laut saat KTT ke-42 ASEAN. Ancaman yang paling diantisipasi beberapa waktu lalu adalah yang datang dari laut.
"Ya kita kerahkan semua sinergi ya antara BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI yang bersama-sama kemarin melaksanakan tugas itu dan alhamdulillah sampai sekarang tidak ada serangan," ungkap Yudo di Bandar Udara Komodo sebelum lepas landas meninggalkan Labuan Bajo, Jumat (12/5/2023).
Dengan demikian, Yudo memberikan apresiasi kepada 12 ribu personel TNI dan Polri yang telah menjalankan tugas pengamanan dengan baik. Dia menyampaikan terima kasih kepada BSSN, BIN, Basarnas, BNPT, BMKG, Pemerintah Provinsi NTT, dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Secara khusus Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat yang telah mendukung mengamankan kegiatan internasional itu. Dia menyebut ada partisipasi yang baik dari masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
"Termasuk seluruh media yang selama ini bersabar meliput acara dan mendukung kita memberikan pencerahan kepada masyarakat dan perkembangan KTT ini ke seluruh bangsa," kata Yudo.
Yudo mengatakan para prajurit akan kembali ke tempat tugas masing-masing secara bertahap, baik yang menggunakan pesawat maupun kapal laut. Panglima telah bertolak kembali ke Jakarta melalui Bandara Komodo Labuan Bajo pada pukul 09.30 WITA.
Adapun pengamanan dilakukan secara ketat di seluruh sektor, mulai dari udara, darat dan laut saat KTT ke-42 ASEAN. Ancaman yang paling diantisipasi beberapa waktu lalu adalah yang datang dari laut.
"Ya kita kerahkan semua sinergi ya antara BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI yang bersama-sama kemarin melaksanakan tugas itu dan alhamdulillah sampai sekarang tidak ada serangan," ungkap Yudo di Bandar Udara Komodo sebelum lepas landas meninggalkan Labuan Bajo, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga
Dengan demikian, Yudo memberikan apresiasi kepada 12 ribu personel TNI dan Polri yang telah menjalankan tugas pengamanan dengan baik. Dia menyampaikan terima kasih kepada BSSN, BIN, Basarnas, BNPT, BMKG, Pemerintah Provinsi NTT, dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Secara khusus Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat yang telah mendukung mengamankan kegiatan internasional itu. Dia menyebut ada partisipasi yang baik dari masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
"Termasuk seluruh media yang selama ini bersabar meliput acara dan mendukung kita memberikan pencerahan kepada masyarakat dan perkembangan KTT ini ke seluruh bangsa," kata Yudo.
Yudo mengatakan para prajurit akan kembali ke tempat tugas masing-masing secara bertahap, baik yang menggunakan pesawat maupun kapal laut. Panglima telah bertolak kembali ke Jakarta melalui Bandara Komodo Labuan Bajo pada pukul 09.30 WITA.
(maf)