KTT ASEAN di Labuan Bajo Momentum Kenalkan Potensi NTT ke Dunia

Selasa, 09 Mei 2023 - 10:45 WIB
loading...
KTT ASEAN di Labuan...
Pengamat maritim IKAL SC, Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa menganggap KTT ASEAN adalah momentum untuk mengenalkan potensi NTT ke dunia. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai menjadi momentum untuk mengenalkan semua potensi yang dimiliki NTT kepada dunia. Dari mulai pariwisata hingga potensi lain di sektor maritim.

Pengamat maritim Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, sebagai putra daerah, ia mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Presiden pun mengakui perhelatan ini merupakan momentum yang baik untuk memasarkan Labuan Bajo agar lebih dikenal dunia.

"Presiden sangat konsen dengan Labuan Bajo yang merupakan daerah wisata lautnya. Ini juga menunjukkan Presiden Jokowi berkomitmen dengan pencanangan program Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia," kata Hakeng dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5/2023).



Tak hanya pemandangan indah, pemimpin negara dan para delegasi KTT ASEAN juga disuguhkan aneka hidangan laut yang merupakan salah satu sumber daya alam NTT. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasukkan wilayah perikanan NTT dalam Zona 3, yakni WPPNRI 715 dan 718 yang terdiri Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian Timur. Kuota penangkapan di zona tersebut hampir 3 juta ton dengan nilai ekonominya sekitar Rp85 triliun.

"Jadi momen KTT ASEAN ini bisa pula dipakai sebagai ajang untuk menggaet investor di sektor perikanan," ujar tokoh muda NTT ini.

Potensi sumber daya perikanan tangkap di NTT berdasarkan data KKP terbilang besar tapi yang dikelola masih tergolong rendah, baru sekitar 40% dari potensi lestari sebesar 388,7 ton per tahun. Tangkapan utama berupa ikan pelagis, yaitu ikan tuna, cakalang, tenggiri, selar, kembung dan ikan demersal yaitu berupa ikan kerapu, kakap, lobster, cumi, kerang, dan lain-lain.

Baca juga: Sandiaga Sebut KTT ASEAN Beri Dampak Positif, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Tembus 100 Persen

Provinsi NTT juga memiliki spot-spot pariwisata bahari yang tidak kalah menarik dari provinsi Indonesia lain. Labuan Bajo menyimpan keindahan alam keragaman hayati bawah laut. Menurut Hakeng, potensi pariwisata bahari di NTT tentu sangat menjanjikan. Wisatawan dapat melakukan diving, surfing, snorkeling, ataupun fishing, karena wilayah lautnya yang luas.

"Gelombang laut yang menarik untuk peselancar dapat ditemukan di Nemberala Rote. Kemudian Alor yang memiliki taman laut yang sangat indah," kata Hakeng.

KTT ASEAN bertema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, kata Hakeng, menunjukkan kemampuan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan seperti disebutkan Presiden Jokowi. Momentum ini sangat tepat untuk membangkitkan semangat masyarakat NTT, khususnya para pemuda agar mencintai sektor kemaritiman.

Pertemuan pimpinan negara-negara di Asia Tengga ini dapat dijadikan sebagai ajang diplomasi maritim antara pemerintah Indonesia dengan Vietnam terkait batas laut serta penetapan batas Zona Ekonomi Eksklusif dan juga dengan beberapa negara anggota ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Selain itu juga diharapkan Indonesia dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kerja sama di sektor kemaritiman bersama anggota ASEAN.

Hakeng meyakini Indonesia mampu menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kerja sama dan kekuatan di sektor kemaritiman. Sebab, Indonesia terdiri dari 17.504 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote. Total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta kilometer persegi. Seluas 5.80 km2 atau 67% wilayah Indonesia adalah perairan.

"ASEAN dapat bermitra untuk mengatasi isu-isu keamanan di lautan Samudera Pasifik dan Hindia serta untuk dapat bersama-sama mengatasi polusi di laut, khususnya sampah, di mana Indonesia berkomitmen mengurangi sampah plastik di lautan sebesar 70% pada 2025," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mekeng Minta Pemerintah...
Mekeng Minta Pemerintah Alokasi Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
Kemendukbangga Galang...
Kemendukbangga Galang Sinergi Nasional Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di NTT
Menteri AHY Serahkan...
Menteri AHY Serahkan Sertifikat TORA kepada Warga Eks Timor Timur yang Telah Menunggu 25 Tahun
Perindo Beri Dukungan...
Perindo Beri Dukungan Pilgub di NTT dan Kepri, Tama: Orang-orang Terbaik yang Layak Pimpin Daerah
Kemenag Resmikan Kampung...
Kemenag Resmikan Kampung Zakat di Desa Nangadhero NTT
PDIP Putuskan Ansy Lema...
PDIP Putuskan Ansy Lema Bakal Calon Gubernur NTT
Tempat Usaha yang Terbakar...
Tempat Usaha yang Terbakar di Maumere Dapat Pembayaran Klaim
Partai Perindo Manggarai...
Partai Perindo Manggarai Barat Tempati Kantor Baru, Kian Solid dan Terus Hadir di Tengah Masyarakat
Komitmen Jaga Lingkungan,...
Komitmen Jaga Lingkungan, AQUA dan Pandawara Bersihkan Sampah di Laut Labuan Bajo
Rekomendasi
Profil 2 Figur Ternama...
Profil 2 Figur Ternama Lulusan SMAN 21 Surabaya, Ada Idolamu?
Fachri Albar & Renata...
Fachri Albar & Renata Kusmanto Resmi Cerai, Nafkah Anak Rp50 Juta, Tak Ada Rebutan Harta
Blackout di Bali Tidak...
Blackout di Bali Tidak Meluas ke Jawa, Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Tangguh
Berita Terkini
Sahroni Dukung Kejagung...
Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Keluarga Zarof Ricar
Kapolri Ajak Alumni...
Kapolri Ajak Alumni Bhara Daksa 91 Jaga Kekompakan dan Beri Pelayanan Optimal pada Masyarakat
Prabowo Hormat ke Try...
Prabowo Hormat ke Try Sutrisno sebelum Pidato di Hadapan Purnawirawan TNI
Prabowo: Kita TNI Selalu...
Prabowo: Kita TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
Di Depan Purnawirawan...
Di Depan Purnawirawan TNI, Prabowo: Begitu Jadi Prajurit, Hidup dan Jiwa Raga Dipersembahkan untuk Negara
Kubu Tom Lembong Minta...
Kubu Tom Lembong Minta Dihadirkan Moeldoko dan Gita Wirjawan di Ruang Sidang
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved