Kemenag Didorong Gerak Cepat Urus Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji

Selasa, 09 Mei 2023 - 11:21 WIB
loading...
Kemenag Didorong Gerak Cepat Urus Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji
Kementerian Agama didorong bergerak cepat mengurus tambahan kuota 8.000 jemaah haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH) mendorong Kementerian Agama (Kemenag) bergerak cepat mengurus tambahan 8.000 kuota jemaah haji untuk Indonesia. Jangan sampai tambahan kuota jemaah haji yang diberikan Kerajaan Arab Saudi tidak terserap maksimal.

Sekjen AMPUH Tri Winarto menyambut baik tambahan 8.000 kuota jemaah haji untuk Indonesia. Hal ini menjadi bukti kepercayaan Arab Saudi terhadap pemerintah Indonesia, terutama terkait dengan penyelenggaraan haji tahun ini.

Namun, ia mengingatkan bahwa Indonesia juga pernah mendapatkan tambahan 10.000 kuota jemaah haji pada 2019. Sayangnya, tambahan itu tidak terpakai maksimal karena pemberiannya mendadak oleh Pemerintah Arab Saudi.



Karena itu, Tri Winarto mendesak pemerintah, dalam hal ini Kemenag bergerak cepat mengurus tambahan 8.000 kuota jemaah haji agar terserap maksimal untuk penyelenggaraan ibadah haji di tahun ini.

"Jadi berharap kepercayaan yang diberikan ini mampu diantisipasi dengan cepat mengadakan rapat, sehingga bisa digunakan. Sayang kalau gagal di tahun ini, mungkin kita akan kesulitan karena sudah dua kali ini selalu gagal. Jadi ini tambahan artinya membutuhkan kerja yang cepat agar dapat dimaksimalkan," katanya.

Untuk diketahui, pada tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah itu terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Dengan adanya tambahan 8.000 kuota jemaah haji, maka jika bisa dimanfaatkan sepenuhnya, totalnya menjadi 229.000 jemaah haji.



Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jemaah haji . Hal itu diketahui lantaran kuota tambahan itu telah masuk dalam sistem aplikasi pemvisaan Arab Saudi, e-Hajj.

"Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 jemaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi," kata Yaqut dalam keterangannya yang dikutip Minggu (7/5/2023).

Meski begitu, Yaqut berkata, pihaknya masih menunggu surat resmi dari pihak Arab Saudi. Ia juga memastikan akan segera membahas tambahan kuota haji itu dengan DPR.

"Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini," ucap Yaqut.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)