Perindo Usul Tambahan 8.000 Kuota Haji bagi Lansia dan Daftar Tunggu Puluhan Tahun

Senin, 08 Mei 2023 - 19:22 WIB
loading...
Perindo Usul Tambahan 8.000 Kuota Haji bagi Lansia dan Daftar Tunggu Puluhan Tahun
Ketua Bidang Keagamaan Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengusulkan penambahan 8.000 kuota jemaah haji Indonesia diperuntukkan bagi lansia dan daerah dengan waktu tunggu lebih dari 30 tahun. FOTO/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengusulkan penambahan 8.000 kuota jemaah haji Indonesia diperuntukkan bagi calhaj lanjut usia (lansia) dan calhaj dari daerah dengan waktu tunggu (waiting list) lebih dari 30 tahun.

Menurutnya, dengan mengalokasikan kuota tambahan, hal itu efektif sekaligus dapat memotong waktu tunggu calon jemaah haji yang mencapai puluhan tahun.

"Harapan kita, tambahan kuota ini bisa dimanfaatkan untuk digunakan bagi calon jemaah haji lansia dan bagi calon jemaah haji yang ada di daerah masa tunggunya di atas 30 tahun, seperti Sulawesi Selatan," kata Khaliq saat ditemui di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).



"Saya kira itu biar makin hari makin sedikit jumlah antrean haji kita, karena sekarang ini kan sudah melampaui angka 40 tahun," sambung politikus Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.

Kemudian, Khaliq menyebutkan, pemerintah harus ekstra dalam mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Politikus Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, menyoroti persiapan tenaga bantuan jemaah haji lansia dalam pelaksanaan rangkaian ibadah di Tanah Suci.

Menurutnya, lebih kurang 82.000 calon jemaah haji lansia akan diberangkatkan tahun ini. "Tentu tim kesehatan kita harus standby di lokasi-lokasi strategis," katanya.



Selain itu, tim pendamping dari para calhaj lansia harus bekerja ekstra keras, karena bisa jadi yang berangkat kelompok lansia ini sudah tidak mampu lagi berjalan seperti normal.

"Jadi mungkin ada alat bantu seperti kursi roda dan lain-lain. Itu artinya bahwa kesabaran, keuletan, kemudian kesetiaan untuk mendampingi para haji lansia ini menjadi syarat mutlak," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)