Penerbangan Masih Sering Delay, AP II Klaim Lebih karena Mesin Pesawat

Kamis, 20 April 2023 - 07:21 WIB
loading...
Penerbangan Masih Sering Delay, AP II Klaim Lebih karena Mesin Pesawat
AP II mengklaim delay atau penundaan keberangkatan pesawat sejauh ini lebih ssering karena masalah pada mesin. Foto/dok.SINDOnews
A A A
TANGERANG - Angkasa Pura II (AP II) mengakui masih seringnya terjadi keterlambatan penerbangan pada arus mudik Lebaran 2023. Dua penyebab utamanya yaitu mesin pesawat bermasalah dan cuaca.

Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, secara umum penyebab delay kebanyakan faktor mesin pesawat.

"Terkait dengan cuaca itu sendiri ya, kalau cuaca sih Alhamdulillah sampai saat ini masih bagus, kalau faktor eksternalnya, belum signifikan ya, misalkan dari maskapai ada kendala teknis atau ada kerusakan mesin," ujarnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (20/4/2023).



Namun, kata dia, sejauh ini sejak H-10 lebaran tidak ada pesawat yang delay karena cuaca. Secara umum karena permasalahan pada mesin pesawat.

"Iya umumnya (permasalahan pada mesin pesawat), kalau cuaca belum selama masa angkutan lebaran ini, ada ujan tapi tidak mempengaruhi secara signifikan," jelasnya.

Diakuinya, sejak H-10 sampai saat ini H-2 lebaran terdapat sejumlah maskapai yang delay. Namun, Holik mengaku lupa dengan jumlahnya.

"Saya enggak hapal tapi kalo jumlahnya ada real time di posko. Jadi kita ada real time berapa yang delay , OTP kita berapa. Itu ada di pos Pangleb (Penumpang Lebaran)," ucapnya.



Kendati begitu, kata Holik, sejauh ini belum ada maskapai yang delay selama berjam -jam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, AP II telah berkoordinasi dengan pihak keamanan. Mitigasi yang harus dilakukan.

"Jadi untuk memitigasi itu kita sudahemetakan, jadi kami melakukan koordinasi, kerusakannya apa, mungkin kalau kerusakannya lebih dari dua jam bisa dialihkan ke pesawat lainnya yang dalam satu grupnya," ucapnya

Kami mencegah penumpukan di satu boarding lounge sehingga bisa dimitigasi sebelumnya dengan melakukan penyebaran di boarding lounge lainnya.

"Dengan tentunya kami juga melihat attempt performance dari masing masing pesawat maupun bagasi," katanya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)