Tutup Bimtek PPIH 2023, Sekjen Kemenag Minta Tagline Haji Ramah Lansia Diwujudkan

Minggu, 16 April 2023 - 15:01 WIB
loading...
Tutup Bimtek PPIH 2023,...
Sekjen Kemenag Nizar Ali meminta para petugas haji mampu mewujudkan pelayanan yang ramah lanjut usia (lansia). Foto/Kemenag
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama ( Kemenag ) Nizar Ali meminta para petugas haji mampu mewujudkan pelayanan yang ramah lanjut usia (lansia).

Hal itu disampaikan Nizar saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444H/2023M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (16/4/2023).

“Kami harap tagline haji ramah lansia tak hanya slogan belaka. Harus diwujudkan dalam pelayanan nyata di lapangan. Ini tantangannya besar, mewujudkan haji ramah terhadap jemaah lansia,” ujarnya.



Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) total ada 65.802 jemaah lansia yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun ini. Jumlah tersebut belum termasuk jemaah haji yang masuk kategori risiko tinggi (risti).

Menurut Nizar, penyelenggaraan Bimtek PPIH yang digelar sejak 7-16 April ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para petugas haji dalam memberikan pelayanan. Sebab dalam kegiatan Bimtek ini para petugas diajarkan mengenai tugas dan fungsinya. Di antaranya, mengenai mitigasi atau managemen risiko.



“Kegiatan Bimtek ini sangat baik. Tanpa pembekalan, tak akan baik pelaksanaannya. Di Bimtek ada strategi, simulasi bagaimana penanganan jemaah, itu menjadi bekal sangat bagus. Targetnya tak hanya mempertahankan indeks kepuasaan jemaah haji tapi juga harus meningkat. Tahun lalu 46% kuota jemaah haji, sekarang 100%,” ujarnya.

Nizar berharap, melalui Bimtek PPHI ini para petugas haji memiliki komitmen melayani jemaah dengan baik. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi tanpa membeda-bedakan jemaah. ”Prinsip keadilan harus dipegang tegas dalam prinsip pelayanan tahun ini. Sinergi petugas Kemenag, Kemenkes, PPHI dan petugas kloter akan jauh lebih baik,” ujarnya.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arsad Hidayat menyebut, Bimtek ini diikuti 1.234 peserta. Terdiri atas 928 peserta dari Kemenag dan 306 dari Kemenkes. Dalam bimtek ini, seluruh peserta mengikuti sesi pembelajaran, praktik simulasi, geladi posko.

“Ada peningkatan signifikan antara sebelum dan setelah bimtek ini. Kami usulkan kepada Menteri Agama agar mereka dapat diangkat menjadi PPIH Arab Saudi 1444 H/2023,” ucapnya.

Berbeda dengan bimtek sebelumnya, kata Arsad, pada tahun ini bimtek yang digelar berbasis digital. Di mana absensi, materi diakses secara digital oleh peserta melalui website Kementerian Agama. “Seluruh peserta akan dapat sertifikat bimtek sebagai bukti telah mengikuti bimtek PPIH Arab Saudi,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)