Golkar Ungkap Peran Jokowi dalam Wacana Koalisi Besar Pilpres 2024

Rabu, 05 April 2023 - 12:18 WIB
loading...
Golkar Ungkap Peran...
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada media usai Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden RI di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023). FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Partai Golkar mengungkapkan peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam wacana koalisi besar antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Wacana koalisi besar ini muncul usai Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden RI yang digelar di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (2/4/2023).

"Ya ini idenya kan dari kelima parpol ini yang kemudian disambut baik oleh Pak Jokowi," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung dikutip, Rabu (5/4/2023).

Menurut Doli, tidak ada persoalan siapa yang menggagas koalisi besar, yang lebih penting adalah wacana ini sudah berjalan. Presiden Jokowi pun melihat wacana ini demi kepentingan bangsa dan negara.



"Kita juga melihat bahwa beliau (Jokowi) hadir bahkan kemudian menyampaikan pernyataan cocok," ujar Ketua Komisi II DPR ini yang menyatakan bahwa sesuatu yang baik pasti didukung semua orang.

Doli menjelaskan, sejauh ini 5 pimpinan parpol secara prinsip tidak masalah menyatu dalam koalisi, karena semuanya merasa memiliki potensi ketemu. Jika kemudian memiliki visi misi yang sama, maka akan dilanjutkan dalam diskusi-diskusi.

"Atau kita punya persepsi yang sama tentang Indonesia, itu akan dilanjutkan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Tapi setidaknya di tahap awal, kami merasa bahwa atau pasti teman-teman KIR merasa bahwa tahap perkenalan cocok lah. Seperti yang disampaikan Pak Jokowi lah," katanya.

Soal sejumlah parpol pesimistis terwujudnya wacana koalisi besar, Doli menganggap karena baru pertemuan pertama. Pihaknya pun belum bisa mengambil kesimpulan atau ekspektasi yang tinggi terhadap wacana ini. Namun, semakin banyak parpol dalam kaolisi, maka akan semakin baik mendiskusikan konsepsi tentang Indonesia. Koalisi ini jika kemudian dipilih masyarakat juga akan menjadi pemerintahan yang stabil dan potensi untuk menang besar karena banyak kekuatan yang terhimpun.



"Alhamdulillah kemarin sudah ketemu lima ketum partai, Pak Jokowi hadir, nah tentu perjalanan berikutnya adalah kita lihat pertemuan-pertemuan ini apakah memang kita bisa mengkonkretkan pandangan awal yang sama ini menjadi pandangan yang lebih terkristalisasi dengan agenda politik kita sama-sama, rumusan tentang Indonesia ke depan seperti apa," kata Doli.

Untuk diketahui, wacana koalisi besar muncul usai acara Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden di Kantor DPP PAN. Hadir dalam acara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mereka adalah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan itu karena sedang berada di luar negeri.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)