Survei SMRC: Prabowo Paling Dikenal, Ganjar Paling Disukai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Popularitas atau tingkat pengenalan publik terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto paling tinggi di antara tokoh-tokoh lain. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling disukai.
Hal ini terpotret dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Maret 2023. Hasil survei SMRC bertajuk Trend Dukungan Calon Presiden dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dan yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Selasa (21/3/2023).
"Prabowo sudah dikenal 95% warga, (mantan Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan 86%, Ganjar 78%, (Ketua DPR) Puan Maharani 67%, dan (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto 40%," kata Deni dalam pemaparannya.
Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Terus Menguat, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat
Menurutnya, awareness Prabowo sudah maksimal atau hampir semua pemilih mengenalnya. Sementara itu, dalam 3 bulan terakhir awareness Anies cenderung stagnan di angka 86%, adapun Ganjar perlahan naik dari 75% menjadi 78%.
Dalam survei kali ini ada temuan penting, yakni tingkat penerimaan atau likeability calon. Dari yang mengenal, Ganjar paling banyak disukai, yakni 90%, disusul Prabowo 81%, Anies 72%, Airlangga 73%, dan Puan Maharani 45%.
"Ganjar cenderung semakin disukai, naik dari 87% menjadi 90%. Sementara kedisukaan Prabowo sedikit membaik, dari 77% menjadi 81% pada periode yang sama. Kedisukaan pada Anies menurun dari 78% menjadi 72%," kata Deni.
Ia menjelaskan, tingkat kedisukaan atau likeability yang tinggi pada Ganjar menjadi faktor penjelas mengapa dukungan publik kepada Gubernur Jawa Tengah ini lebih unggul dibanding tokoh-tokoh lain.
Baca juga: Prabowo-Ganjar Unggul Simulasi Pilpres 2024, Kalahkah 3 Pasangan Lain
Efek likeability terlihat ketika menganalisa data pada kelompok pemilih yang tahu ketiga tokoh. Pada kelompok pemilih yang mengenal semua calon yang bersaing, Ganjar menjadi semakin unggul. Jika yang bersaing ada 3 nama, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, maka pada kelompok pemilih yang tahu ketiga calon tersebut, Ganjar unggul dengan dukungan 45,2%, disusul Anies 26,2%, dan Prabowo 22,3%.
"Walaupun Prabowo sementara sedikit di atas Anies tapi pada hari H setelah semua calon sama-sama dikenal peluang Anies lebih baik dari Prabowo," kata Deni.
Untuk diketahui, survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hal ini terpotret dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Maret 2023. Hasil survei SMRC bertajuk Trend Dukungan Calon Presiden dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dan yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Selasa (21/3/2023).
"Prabowo sudah dikenal 95% warga, (mantan Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan 86%, Ganjar 78%, (Ketua DPR) Puan Maharani 67%, dan (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto 40%," kata Deni dalam pemaparannya.
Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Terus Menguat, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat
Menurutnya, awareness Prabowo sudah maksimal atau hampir semua pemilih mengenalnya. Sementara itu, dalam 3 bulan terakhir awareness Anies cenderung stagnan di angka 86%, adapun Ganjar perlahan naik dari 75% menjadi 78%.
Dalam survei kali ini ada temuan penting, yakni tingkat penerimaan atau likeability calon. Dari yang mengenal, Ganjar paling banyak disukai, yakni 90%, disusul Prabowo 81%, Anies 72%, Airlangga 73%, dan Puan Maharani 45%.
"Ganjar cenderung semakin disukai, naik dari 87% menjadi 90%. Sementara kedisukaan Prabowo sedikit membaik, dari 77% menjadi 81% pada periode yang sama. Kedisukaan pada Anies menurun dari 78% menjadi 72%," kata Deni.
Ia menjelaskan, tingkat kedisukaan atau likeability yang tinggi pada Ganjar menjadi faktor penjelas mengapa dukungan publik kepada Gubernur Jawa Tengah ini lebih unggul dibanding tokoh-tokoh lain.
Baca juga: Prabowo-Ganjar Unggul Simulasi Pilpres 2024, Kalahkah 3 Pasangan Lain
Efek likeability terlihat ketika menganalisa data pada kelompok pemilih yang tahu ketiga tokoh. Pada kelompok pemilih yang mengenal semua calon yang bersaing, Ganjar menjadi semakin unggul. Jika yang bersaing ada 3 nama, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, maka pada kelompok pemilih yang tahu ketiga calon tersebut, Ganjar unggul dengan dukungan 45,2%, disusul Anies 26,2%, dan Prabowo 22,3%.
"Walaupun Prabowo sementara sedikit di atas Anies tapi pada hari H setelah semua calon sama-sama dikenal peluang Anies lebih baik dari Prabowo," kata Deni.
Untuk diketahui, survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(abd)