Silaturahmi ke Ponpes Ulumul Quran di Langkat, TGB Zainul Majdi Dinilai Sosok yang Komplet
loading...
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Dr. TGB HM Zainul Majdi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ulumul Quran, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (14/3/2023). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Dr. TGB HM Zainul Majdi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ulumul Quran, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (14/3/2023). Kehadiran Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) di sana disambut hangat.
Sebab, TGB dinilai sebagai sosok yang komplet. "Suatu kebanggaan ada ahli Qur’an datang ke ponpes kami," kata Ketua Yayasan Ponpes Ulumul Quran H Muhammad Iqbal, Selasa (14/3/2023).
Iqbal menceritakan kepada para santri di sana bahwa TGB pernah menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode. Latar belakang TGB sebagai santri, hafal Al-Qur’an, dan alumni Universitas Al Azhar, Mesir tak menghalangi untuk berkiprah di pemerintahan.
"Semoga beliau (TGB) selalu dalam lindungan Allah, dan kesuksesan ke depan dapat menjadi pemimpin Indonesia," ujarnya.
Dia menuturkan, ponpes ini merupakan pemasok utama qori dan qoriah di Kabupaten Langkat. Para santri serius memperdalam Al-Qur’an.
"Santri kami (qori dan qoriah) sering menjadi juara," imbuhnya.
Dalam tausiahnya, TGB berpesan kepada para santri untuk menjadi manusia mulia. Hal tersebut dapat dicapai dengan dua hal, pertama, punya keyakinan kepada Allah SWT.
Di dunia beribadah kepada Allah SWT, tak sombong kepada orang lain. "Kedua, dia punya ilmu. Mulianya bukan karena keturunan. Kemuliaan itu datang dari iman dan ilmu," katanya.
Sebab, TGB dinilai sebagai sosok yang komplet. "Suatu kebanggaan ada ahli Qur’an datang ke ponpes kami," kata Ketua Yayasan Ponpes Ulumul Quran H Muhammad Iqbal, Selasa (14/3/2023).
Iqbal menceritakan kepada para santri di sana bahwa TGB pernah menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode. Latar belakang TGB sebagai santri, hafal Al-Qur’an, dan alumni Universitas Al Azhar, Mesir tak menghalangi untuk berkiprah di pemerintahan.
"Semoga beliau (TGB) selalu dalam lindungan Allah, dan kesuksesan ke depan dapat menjadi pemimpin Indonesia," ujarnya.
Dia menuturkan, ponpes ini merupakan pemasok utama qori dan qoriah di Kabupaten Langkat. Para santri serius memperdalam Al-Qur’an.
"Santri kami (qori dan qoriah) sering menjadi juara," imbuhnya.
Dalam tausiahnya, TGB berpesan kepada para santri untuk menjadi manusia mulia. Hal tersebut dapat dicapai dengan dua hal, pertama, punya keyakinan kepada Allah SWT.
Di dunia beribadah kepada Allah SWT, tak sombong kepada orang lain. "Kedua, dia punya ilmu. Mulianya bukan karena keturunan. Kemuliaan itu datang dari iman dan ilmu," katanya.
Explore More